PENGARUH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DALAM SERUM DARAH MARMUT (Cavia cobaya)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Susetyanto, Lukas Tri
Subject
Tekno Lingkungan
Datestamp
2016-05-13 07:38:05
Abstract :
Asam askorbat (vitamin C) merupakan senyawa kompleks yang dapat digunakan dalam penurunan kolesterol. Vitamin C banyak ditemukan di dalam buah- buahan dan sayuran segar, seperti pada buah belimbing atau jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) terhadap kadar kolesterol total dalam serum darah Marmut (Cavia cobaya). Dalam penelitian yang dilakukan selama 4 minggu ini dilakukan dua perlakuan berbeda yaitu pakan ditambahkan lemak 5% dan sari belimbing 5%, pakan ditambahkan 10% lemak dan 10% sari belimbing wuluh. Pemberian pakan seberat 150 g pada hewan kontrol dan menggunakan takaran mengikuti perbandingan seperti di atas untuk hewan perlakuan, masa adaptasi diberikan selama 7 hari kemudian diambil serum daralmya satu persatu untuk di tes atau uji kadar kolesterol total dengan metode CHOD-PAP Enzimatis yaitu suatu metode pengujian kolesterol total serum darah. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya beda nyata kadar kolesterol total pada serum darah marmut pada semua perlakuan. Dengan demikian perlu suatu penelitian lebih lanjut tentang kadar sari belimbing wuluh yang nerpengaruh terhadap kadar kolesterol darah dalam tubuh.
Asam askorbat (vitamin C) merupakan senyawa kompleks yang dapat digunakan dalam penurunan kolesterol. Vitamin C banyak ditemukan di dalam buah- buahan dan sayuran segar, seperti pada buah belimbing atau jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) terhadap kadar kolesterol total dalam serum darah Marmut (Cavia cobaya). Dalam penelitian yang dilakukan selama 4 minggu ini dilakukan dua perlakuan berbeda yaitu pakan ditambahkan lemak 5% dan sari belimbing 5%, pakan ditambahkan 10% lemak dan 10% sari belimbing wuluh. Pemberian pakan seberat 150 g pada hewan kontrol dan menggunakan takaran mengikuti perbandingan seperti di atas untuk hewan perlakuan, masa adaptasi diberikan selama 7 hari kemudian diambil serum daralmya satu persatu untuk di tes atau uji kadar kolesterol total dengan metode CHOD-PAP Enzimatis yaitu suatu metode pengujian kolesterol total serum darah. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya beda nyata kadar kolesterol total pada serum darah marmut pada semua perlakuan. Dengan demikian perlu suatu penelitian lebih lanjut tentang kadar sari belimbing wuluh yang nerpengaruh terhadap kadar kolesterol darah dalam tubuh.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
