Abstract :
Bangunan yang direncanakan diatas suatu lapisan tanah lunak harus
mempertimbangkan daya dukung tanah yang sangat terbatas serta penurunan yang
cukup besar dimana akan membutuhkan waktu yang lama sekali. Lapisan yang
lunak ini harus diperbaiki kondisinya sebelum bangunan dibangun di atasnya.
Salah satu cara untuk mempercepat penurunan pada tanah lunak adalah
menggunakan drainase vertikal. Drainase vertikal yang umum digunakan adalah
berupa Sand Drains dan Prefabricated Vertical Drains (PVD). Permasalahan
yang timbul dalam perbaikan tanah menggunakan drainase vertikal adalah biaya
yang tidak murah pada operasional dan material pengisi drainase vertikal. Dalam
penelitian ini akan dilakukan percobaan perbandingan drainase vertikal dengan
bahan pengisi berupa pasir, ijuk dan limbah plastik. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan drainase vertikal denngan bahan pengisi pasir, ijuk dan
limbah plastik terhadap kecepatan penurunan tanah lunak.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat model di laboratorium.
Pembebanan yang dilakukan ada 4 tahap, yaitu beban 0.25 ton, 0.5 ton, 1 ton dan
1.175 masing-masing dilakukan 4 hari pengamatan. Diameter drainase yang
dipakai adalah 2.5 cm dengan jarak antar drainase vertikal 18.75 cm dengan pola
susunan segiempat pada tanah lunak dengan ketebalan 50 cm dan dalam kondisi
double drain. Ada 4 pengujian, yaitu pengujian tanah lunak tanpa drainase
vertikal, tanah lunak dengan drainase vertikal pasir, tanah lunak dengan drainase
vertikal ijuk dan tanah lunak dengan drainase vertikal plastik. Pasir dilakukan
penyaringan sebelum digunakan, ijuk yang dipakai dari pohon aren dan limbah
plastik yang digunakan adalah sampah botol plastik dengan ukuran ±1cm.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode perbaikan tanah
menggunakan drainase vertikal dengan bahan pengisi limbah plastik terbukti
lebih baik daripada drainase vertikal Ijuk dan pasir dalam mempercepat
penurunan. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan koefisien konsolidasi arah
vertikal sebesar 812.414% dibandingkan dengan koefisien konsolidasi pada tanah
lunak tanpa drainase vertikal. Pada drainase vertikal pasir meningkatkan
576.196% dan drainase vertikal ijuk meningkatkan 696.268% dari koefisien
konsolidasi arah vertikal tanah lunak tanpa drainase vertikal.