DETAIL DOCUMENT
PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN SAMPAH PLASTIK, ABU AMPAS TEBU, DAN KAPUR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
NORTANTIO, VICTOR DECKY
Subject
Geo Teknik 
Datestamp
2016-03-22 07:37:49 
Abstract :
Dalam suatu pekerjaan konstruksi bangunan, mengetahui jenis dan karakteristik tanah merupakan suatu hal yang sangat penting. Apabila tanah yang digunakan merupakan tanah lempung yang mempunyai kuat dukung rendah dan sangat sensitif terhadap perubahan kadar air, maka dapat terjadi penurunan tanah yang mengakibatkan bangunan mengalami masalah yaitu penurunan bangunan. Permasalahan penurunan tanah bukanlah suatu hal baru bagi dunia konstruksi, sehingga terdapat berbagai cara untuk menggantisipasinya. Perbaikan tanah yang sudah dilakukan dengan mencampurkan tanah asli dengan semen, serat karung plastik, kapur, geosta, fly ash, garam, ataupun dengan abu ampas tebu. Dalam penelitian ini, dilakukan percobaan untuk perbaikan tanah lunak dengan mencampurkan sampah plastik, abu ampas tebu, dan kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran sampah plastik, abu ampas tebu, dan kapur untuk perbaikan tanah terhadap daya dukung tanah lunak dan penurunannya. Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat variasi kadar sampah plastik sebesar 0,25% ; 0,5% ; 0,75% ; dan 1% dengan kadar abu ampas tebu dan kapur yang digunakan adalah 20% dan 8% dari berat kering tanah. Penelitian dilakukan sebanyak 6 kali yaitu tanah lunak tanpa perbaikan, tanah lunak dengan campuran abu ampas tebu dan kapur, tanah lunak dengan campuran abu ampas tebu + kapur + plastik 0,25%, tanah lunak dengan campuran abu ampas tebu + kapur + plastik 0,5%, tanah lunak dengan campuran abu ampas tebu + kapur + plastik 0,75%, tanah lunak dengan campuran abu ampas tebu + kapur + plastik 0,1%. Setiap penelitian diambil sampel tanah untuk pengujian konsolidasi. Setelah selesai pengujian, hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan teori penurunan segera dan penurunan konsolidasi primer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan campuran abu ampas tebu, kapur, dan plastik dapat meningkatkan daya dukung tanah dan mempercepat konsolidasi. Campuran abu ampas tebu, kapur, dan plastik 0,5% merupakan campuran yang paling baik dengan dapat menahan beban sebesar 296,55 kg dengan penurunan konsolidasi primer sebesar 4,76 mm  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta