Abstract :
Penelitian ini membahas mengenai model humas yang dijalankan oleh
praktisi humas yang ada di Pengprov Taekwondo Indonesia DI. Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi model
humas dari Pengprov Taekwondo Indonesia DI. Yogyakarta dalam berbagai
aktivitas komunikasi terutama dengan munculnya kasus YUTI/UTI Pro. Dalam
proses identifikasi ini, penulis menggunakan pendekatan dari model humas
Grunig dan Hunt.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana penulis
berupaya mengetahui pola komunikasi dan budaya yang dikembangkan organisasi
dalam melakukan pendekatan dengan anggota maupun koalisi dominan melalui
wawancara, termasuk menghadapi kasus YUTI/UTI Pro. Melalui proses tersebut
penulis dapat memetakan atau menafsirkan model humas yang dijalankan oleh
organisasi.
Dalam proses penafsiran ini selain melihat dan memahami jawaban dari
narasumber, penulis juga mengumpulkan data dari media berita online. Hal ini
bertujuan untuk membandingkan jawaban yang disampaikan oleh narasumber
dengan opini lain yang muncul di media massa terutama terkait masalah
YUTI/UTI Pro, sehingga membantu penulis untuk mengenali budaya atau kultur
dari organisasi. Data-data ini kemudian diolah dan mengerucut pada salah satu
model yang dikemukakan oleh Grunig dan Hunt.