Abstract :
Endorser sering dianggap sebagai salah satu faktor penting keberhasilan suatu
iklan karena seorang endorser merupakan komunikatoryang menyampaikan pesan
iklan kepada konsumen. Peneliti tertarik meneliti persepsi dari sudut pandang
audiencemengenai atribut lay endorser dalam sebuah iklan deodoran Dove.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi ibu rumah
tangga di wilayah kota Yogyakarta mengenai atribut lay endorser pada iklan
deodoran Dove periode April-Juni 2015. Konsep yang digunakan dalam penelitian
ini terkait dengan teori elaboration likelihood model dimana ibu rumah tangga
ketika menonton iklan deodoran Dove akan memperoleh informasi. Para ibu
rumah tangga akan memproses informasi yang diterimanya, mereka akan memilih
salah satu dari dua jalur persuasi. Ketika informasi diproses melalui salah satu
rute tersebut maka akan menciptakan persepsi.
Narasumber penelitan adalah ibu rumah tangga yang dibedakan menjadi dua yaitu
ibu rumah tangga bekerja dan ibu rumah tangga tidak bekerja. Peneliti
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik wawancara dan obervasi. Hasil dari penelitian ini
berupa narasi yang menceritakan persepsi ibu rumah tangga sebagai narasumber
tentang lay endorser deodoran Dove.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa atribut
daya tarik lay endorser menjadi atribut yang paling menonjol diantara atribut
yang lain.Persepsi ibu rumah tangga tentang lay endorser deodoran Dove selain
cantik dan menarik juga memiliki cara penyampaian pesan yang baik sehingga
mampu membuat narasumber percaya akan isi pesan yang disampaikan. Lay
endorser deodoran Dove juga dianggap mampu menjalin kedekatan emosional
dengan narasumber.
Penelitian mengenai persepsi audiencetentang atribut lay endorser dalam iklan
televisi ini menyimpulkan bahwa atribut daya tarik sangat menonjol dalam
pembentukan persepsi narasumber dan komunikator seperti lay endorser memiliki
peranan yang penting dalam proses penyampaian pesan karena selain berfungsi
sebagai opinion leader komunikator juga berfungsi sebagai representasi dari produk yang diiklankan.