Abstract :
Komunikasi merupakan proses sosial dimana individu-individu menggunakan
simbol-simbol untuk menginterpretasikan makna dalam lingkungan. Dalam
sebuah organisasi, komunikasi menjadi alat penting untuk menciptakan
keselarasan kerja antar bagian dalam perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan. Dalam penelitian ini, fokus komunikasi adalah komunikasi yang
terjadi secara vertikal, yakni antara pemimpina dan karyawan maupun sebaliknya.
Gaya kepemimpinan ditunjukan seorang pemimpin dalam sikap, perilaku, dan
sifat pemimpin dalam proses memimpin karyawannya di perusahaan. Sedangkan,
kualitas komunikasi kepemimpinan dapat dipahami sebagai suatu keterampilan
kemampuan sorang pemimpin dalam berkomunikasi dalam perusahaan, baik
secara lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini, kedua hal diatas menjadi
variabel yang akan mempengaruhi iklim komunikasi organisasi di PT Sari Warna
Asli Garmnet Surakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan membagikan kuisioner
sebagai alat pengumpulan data. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
gaya kepemimpinan dan kualitas komunikasi kepemimpinan ekspatriat terhadap
iklim komunikasi organisasi di PT Sari Warna Asli Garment Surakarta. Sehingga
dapat diketahui, sejauh mana signifikansi gaya kepemimpinan dan kualitas
komunikasi kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap iklim komunikasi
organisasi.
Pada penelitian ini, gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap
iklim komunikasi organisasi, dilihat dari nilai signifikan yakni 0,000> 0,05 dan
nilai r=0,654. Sedangkan, kualitas komunikasi kepemimpinan memiliki pengaruh
signifikan yang cukup besar terhadap iklim komunikasi organisasi dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai r=0,790. Gaya kepemimpinan dan
kualitas komunikasi kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap iklim
komunikasi organisasi dengan nilai signifikan yakni 0,000>0,05 dan nilai r=0,835.
Selain itu, hubungan gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi organisasi
bersifat negative. Sedangkan hubungan kualitas komunikasi kepemimpinan
terhadap iklim komunikasi organisasi bersifat positif.