DETAIL DOCUMENT
KONSEP PEREMPUAN OLEH TABLOID PEREMPUAN (Studi Analisis Isi Pada Rubrik Peristiwa di Tabloid Nova Edisi Januari-Desember 2014)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Novianti, Sita
Subject
Jurnalisme 
Datestamp
2019-10-04 07:28:23 
Abstract :
Perempuan di Indonesia dipersepsi sebagaimana budaya patriarki melabelkannya, yakni sebagai pemuas hasrat laki-laki. Seperti itulah wajah perempuan dalam media massa di Indonesia. Wanita adalah penggerak roda kapitalisme media massa. Ia dianggap obyek dari sebuah mesin operasional media massa, cenderung menjadi obyek fetish, obyek peneguhan pola kerja patriarki, obyek seksis, obyek pelecehan dan kekerasan. Dengan kekuatan pengaruhnya, media massa di Indonesia membentuk dan menampilkan realitas tersendiri tentang wanita. Sebuah realitas yang sayangnya tanpa disertai sensitivitas gender dalam berbagai gaya penyajian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian analisis isi kuantitatif dengan teori media dan perempuan untuk mengetahui konsep perempuan yang disajikan oleh Tabloid Nova. Terdapat 34 artikel berita terkait yang menjadi populasi dalam penelitian ini, dengan periode terbit Januari hingga Desember 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan seleksi terhadap artikel berita dalam rubrik Peristiwa di Tabloid Nova yang terkait dengan isu tentang perempuan. Peneliti bersama dengan dua coder mengisi lembar coding yang sudah berisi kategori-kategori yang akan dikoding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 10 artikel dalam berita kekerasan seksual, perempuan sebagai korban diibaratkan seperti benda dengan menggunakan kosakata untuk menggambarkan peristiwa seperti dipakai dan menggilir. Perempuan digambarkan sebagai obyek seksis di mana masyarakat hanya melihat penampilan fisik tanpa melihat kemampuan dalam dirinya. Pada 3 artikel yang menempatkan perempuan sebagai pelaku tindak kejahatan, perempuan digambarkan sebagai sosok yang putus asa, tak berharga, dan tak berdaya sehingga tanpa berpikir panjang mau melakukan tindak kejahatan. Pada kasus kekerasan dalam rumah tangga, sebanyak 3 artikel menggambarkan perempuan adalah sosok yang mudah disalahkan pada segala aspek permasalahan rumah tangga.Pada 6 artikel mengenai Tenaga Kerja Wanita dan Asisten Rumah Tangga, perempuan digambarkan sebagai sosok yang tertindas dan teraniaya. Perempuan yang digambarkan pada 34 artikel yang telah diteliti adalah sosok yang harus dikasihani. 

File :
KOM04243.pdf
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta