Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
SETIAWAN, FOURTH SINAGA BUDI
Subject
Advertising
Datestamp
2016-06-10 10:54:05
Abstract :
Layanan melalui telepon pintar berbasis internet terus berkembang di
masyarakat. Sementara itu, warga yang menggunakan internet 52 juta diantaranya
mengakses media sosial melalui gadget dengan rata-rata waktu yang digunakan
sekitar 3 jam per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penelitian
mengenai perbandingan positioning aplikasi social messaging merk LINE,
WhatsApp, dan BlackBerry Messenger (BBM) berdasarkan perceptual mapping
pada mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2013-2014. Teori yang
digunakan adalah teori komunikasi dan pemasaran.
Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
kuesioner berskala semantic differential dan disebarkan kepada 85 responden.
Responden merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2013-2014.
Ada 12 atribut yang digunakan untuk membantu responden memberikan
persepsinya terhadap 3 aplikasi social messaging. Ketahanan aplikasi social
messaging (misal sering keluar paksa ketika menggunakan aplikasi), efisiensi
aplikasi social messaging (dalam kaitannya membuat smartphone menjadi
lambat), keberagaman fitur aplikasi social messaging, teknologi penyampaian
pesan kepada penerima dalam aplikasi social messaging (mudah terkirim-tidaknya
pesan), harga aplikasi social messaging (pay to use), harga fitur tambahan dalam
aplikasi social messaging, kemudahan penggunaan aplikasi social messaging,
kemudahan penggunaan fitur tambahan di dalam aplikasi social messaging,
manfaat aplikasi social messaging (dalam kaitannya dengan memudahkan
pengguna aplikasi untuk melakukan aktivitas komunikasi seperti telepon, video
call, maupun mengirim pesan.), manfaat fitur tambahan di dalam aplikasi social
messaging (dalam kaitannya dengan menunjang kualitas aplikasi sehingga
menjadi pembeda dengan aplikasi lainnya.), pengembangan teknologi dalam
aplikasi, dan teknologi aplikasi social messaging mendukung semua OS
smartphone. Keduabelas atribut akan dimampatkan dengan menggunakan analisis
faktor agar mempermudah analisis. Kemudian perceptual mapping dibuat dengan
menggunakan analisis skala multidimensional tipe preferensi dengan model
compensatory.
Hasil penelitian dengan analisis faktor menghasilkan perceptual mapping
satu dimensi. Pada peta terlihat bahwa aplikasi LINE bersaing dengan WhatsApp
dan mempunyai jarak yang cukup jauh dengan BBM. Hal ini juga terlihat pada
peta persepsi ketiga aplikasi. LINE mempunyai persepsi yang kuat pada atribut
keberagaman fitur aplikasi, atribut pengembangan teknologi dalam aplikasi,
atribut manfaat aplikasi, kemudahan penggunaan aplikasi, dan teknologi aplikasi.
WhatsApp mempunyai persepsi yang kuat atribut yang paling menonjol adalah
atribut kemudahan dan manfaat penggunaan aplikasi. Sedangkan BBM
mempunyai persepsi yang kuat pada atribut kemudahan penggunaan aplikasi,
manfaat aplikasi, kemudahan penggunaan fitur tambahan di dalam aplikasi, dan
atribut teknologi aplikasi social messaging mendukung semua OS smartphone.
Saran diberikan pada peneliti agar penelitian selanjutnya lebih memahami
penggunaan analisis multivariat sehingga dapat menggali lebih dalam mengenai
persepsi dan positioning produk yang akan diteliti. Saran kepada produsen agar
lebih meningkatkan kualitas produk tanpa melupakan posisi yang sudah ada saat ini