Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
SETYOWATI, BERNADETHA YESSI
Subject
Public Relations
Datestamp
2016-06-10 10:04:58
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Keraton Yogyakarta pasca
Sabdaraja di Harian Tribun Jogja edisi 1 sampai 31 Mei 2015. Permasalahan
dalam penelitian ini adalah Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Keraton
Yogyakarta belum lama ini menyampaikan Sabdaraja yang dimuat media
terutama media lokal harian Tribun Jogja. Keraton Yogyakarta sebagai institusi
budaya tentu akan menjaga budaya yang ada serta segala warisan leluhur yang
ada. Sabdaraja yang disampaikan pada 30 April 2015 oleh Sultan Hamengku
Buwono X membuat masyarakat bingung dan bertanya-tanya mengenai maksud
dari sabda tersebut. Selain itu konflik internal antara kerabat Keraton muncul
dalam media. Isu tersebut menjadi menarik terutama bagi media untuk
diberitakan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian analisis isi. Objek penelitian yang digunakan adalah artikel-artikel di
harian Tribun Jogja edisi 1 sampai 31 Mei 2015 yang berkaitan dengan Keraton
Yogyakarta pasca Sabdaraja. Artikel tersebut digunakan dalam pengisian cooding
sheet. Teknik analisis data melalui cooding sheet bersama pengkoder dengan
ketentuan yang telah disepakati dan dimengerti bersama. Selanjutnya untuk
menguji alat ukur yang digunakan valid, peneliti mnghitung tingkat reliabilitas
menggunakan rumus ysng dikemukakan oleh Ole R. Holsti.
Setelah melakukan penelitian didapatkan hasil bahwa Citra Keraton
Yogyakarta pasca Sabdaraja di harian Tribun Jogja edisi1 sampai 31 Mei 2015
cenderung positif. Artikel-artikel yang ada tidak menyinggung permasalahan
Keraton Yogyakarta sebagai institusi budaya melainkan menyinggung
permasalahan internal yang ada yakni konflik yang terjadi di dalamnya.
Permasalahan itu tidak mengubah citra Keraton Yogyakarta yang sudah ada.