Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
PRIYADI, VINCENCIA EVELLYN
Subject
Public Relations
Datestamp
2016-06-10 09:34:54
Abstract :
Permintaan listrik yang tidak sebanding dengan ketersediaan listrik membuat
masyarakat geram dengan hal-hal yang dilakukan oleh PT. PLN karena dianggap
merugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
intensitas mendengarkan siaran radio terhadap tingkat pengetahuan masyarakat
akan pelayanan PLN.
Penelitian ini menggunakan Teori Jarum Hipodermik yang menyatakan bahwa
media memiliki stimulus yang perkasa sehingga mampu mengenai sasarannya
secara cepat dan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei.
Survei dilakukan dengan membagikan 100 kuesioner kepada pendengar sekaligus
pelanggan dari PLN. Pengambilan sample ini dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Pertanyaan yang diberikan meliputi dua variabel yaitu
variabel intensitas mendengarkan radio (X) dan variabel tingkat pengetahuan
masyarakat (Y).
Penelitian ini mengambil objek PT. PLN APJ Yogyakarta. PT. PLN merupakan
organisasi yang bergerak di bidang penyedia listrik. PT. PLN sebagai organisasi
pelayanan publik memiliki program sosialisasi mengenai pelayanannya melalui
media massa yaitu radio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas
masyarakat mendengarkan radio masuk dalam kategori tinggi sebesar 72%
sedangkan tingkat pengetahuan masyarakat akan pelayanan PT. PLN masuk
dalam kategori tinggi sebesar 34%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variabel intensitas
mendengarkan radio terhadap tingkat pengetahuan sebesar 0,732. Hubungan
tersebut memiliki arah positif yang berarti semakin tinggi variabel Intensitas
Mendengarkan Siaran Radio maka semakin tinggi pula variabel Tingkat
Pengetahuan Masyarakat.