DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PERILAKU INELASTIK STRUKTUR BETON BERTULANG YANG MENGGUNAKAN DINDING GESER DENGAN ANALISIS PUSHOVER
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
HENUK, MEKI ALEXANDER
Subject
Struktur 
Datestamp
2013-05-03 13:28:29 
Abstract :
Perancangan struktur bangunan harus direncanakan tahan terhadap gempa untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi. Bangunan bertingkat tinggi memerlukan perkuatan tambahan untuk menahan gaya gempa yang bekerja, misalnya dengan penambahan struktur dinding geser (shearwall). Pemasangan dinding geser berfungsi menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser yang besar sehingga diharapkan bangunan memiliki perilaku inelastik dan kinerja yang memuaskan. Untuk mengetahui perilaku inelastik dan kinerjanya, struktur bangunan dapat dievaluasi dengan menggunakan evaluasi kinerja yaitu analisis beban dorong (pushover). Dalam penelitian ini, akan dibahas pengaruh penambahan dinding geser terhadap perilaku inelastik dan kinerja bagunan bertingkat akibat gempa. Terdapat dua model gedung 10 lantai yaitu Gedung 1 (dengan dinding geser) dan Gedung 2 (tanpa dinding geser), yang memiliki spesifikasi yang sama, kecuali ada tidaknya penambahan dinding geser. Kedua model gedung dirancang berada di wilayah gempa 5 pada tanah keras dan digunakan sebagai gedung perkantoran. Analisis pushover dilakukan dengan menggunakan bantuan program ETABS. Pembebanan gempa sesuai SNI 03-2847-2002. Perilaku inelastik bangunan akibat gempa yang ditinjau adalah faktor daktilitas aktual, faktor reduksi gempa aktual, waktu getar efektif, serta redaman efektif struktur. Hasil analisis pushover memberikan informasi bahwa penambahan dinding geser menyebabkan peningkatan kemampuan struktur dalam menahan gaya geser dasar serta mengurangi besarnya deformasi lateral pada bangunan. Perilaku inelastik (faktor daktilitas aktual, faktor reduksi gempa aktual, waktu getar efektif, dan redaman efektif struktur) model Gedung 1 (dengan dinding geser) menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan perilaku inelastik Gedung 2 (tanpa dinding geser) untuk tinjauan arah Y maupun X. Kinerja struktur pada arah Y Gedung 1 sesuai dengan kinerja struktur rencana yang diharapkan yaitu tidak melewati level Life Safety. Sedangkan kinerja struktur pada arah X Gedung 1 serta pada arah Y dan X Gedung 2, tidak memenuhi kinerja struktur rencana. Penambahan dinding geser pada struktur mempengaruhi perilaku inelastis dan kinerja bangunan secara keseluruhan.  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta