Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya komunikasi interpersonal atau
antarpribadi yang bertujuan untuk membangun kerja sama, membuat dan menjadikan
karyawan ikut memiliki dan bertanggung jawab terhadap organisasinya. Komunikasi
interpersonal atau antarpribadi harus berlangsung dengan baik antar pegawai di dalam
suatu organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan
pengaruh keluasan waktu dan kedalaman topik komunikasi antara student staff dan
pegawai di Kantor Admisi dan Akademik.
Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dan
penetrasi sosial. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar individu secara
tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain
secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. Sedangkan penetrasi sosial
merujuk pada sebuah proses ikatan hubungan di mana individu-individu bergerak dari
komunikasi superfisial menuju ke komunikasi yang lebih intim. Metode yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah survei. Penelitian survei adalah penelitian
yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara keluasan waktu
komunikasi dan kedalaman topik komunikasi. Hubungan tersebut dinyatakan melalui
hasil analisis regresi berganda yang didapatkan hasil bahwa keluasan waktu (X1) dan
kedalaman topik komunikasi (X2) bersama-sama memiliki pengaruh terhadap
kemajuan relasi interpersonal (Y) yaitu sebesar 0,698 dan masuk ke dalam kategori
hubungan yang kuat.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tersebut adalah ada pengaruh pada
teori penetrasi sosial terhadap relasi interpersonal, selain itu juga ada pengaruh
keluasan waktu (X1) dan kedalaman topik (X2) terhadap kemajuan relasi interpersonal
antara student staff dan pegawai di Kantor Admisi dan Akademik Universitas Atma
Jaya Yogyakarta