Abstract :
Seni tradisional merupakan hal yang ditak bisa dipisahkan dari masyarakat
Sleman Yogyakarta. Hal ini terbukti dari banyaknya grup ? grup kesenian dan
kegiatan ? kegiatan seni yang berasal dari Sleman. Gedung Pertunjukan Seni
Tradisional Jawa di Sleman merupakan gedung seni merupakan wadah yang
menmfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan pertunjukan seni. Jenis pertunjukan
seni yang ditampung adalah seni pertunjukan wayang kulit, ketoprak, dan jathilan
yang merupakan seni tradisional unggulan yang berasal dari Sleman. Gedung
Pertunjukan Seni Tradisional Jawa dengan pendekatan arsitektur jawa diangkat
untuk memunculkan nilai kearifan lokal pada bangunan yang ingin diwujudkan oleh
pemerintah kota. Dari segi pelestarian lingkungan, konsep arsitektur jawa ini sangat
memperhatikan tata ruang hijau dan area-area publik yang digunakan untuk
berkumpul, untuk bersosialisasi. Konsep tata ruang dalam yang dihadirkan dalam
peletakan posisi bangunan sesuai fungsi menciptakan perbedaan privasi yang
berfungsi dalam membedakan kelompok kegiatan dalam Gedung Pertunjukan Seni.
Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa di Sleman ini akan menciptakan Gedung
Pertunjukan yang interaktif bagi para penggunanya yang dihadirkan lewat tata ruang
dalam pada bangunan.
Kata kunci: seni, interaktif, arsitektur tradisional jawa, tata ruang dalam
Abstract: Traditional art is inseparable from society Sleman, Yogyakarta. This is
evident from the many groups - arts groups and activities - art activities emanating
from Sleman. Building Java Traditional Performing Arts in Sleman the art building is
a container that menmfasilitasi infrastructure performing arts activities. Type
accommodated performing arts is the art of puppet show, Ketoprak, and jathilan
which is the traditional art of seed derived from Sleman. Traditional Art Performance
Building Java with Java architecture approach was appointed to bring up the value of
local knowledge on the building to be realized by the city government. In terms of
environmental conservation, the architectural concept of Java is very concerned
planning green space and public areas that are used to gather, to socialize. Spatial
concepts presented in the laying position of the building according to the function
creates a difference privacy function in distinguishing groups of activities in the
Performing Arts Building. Building Java Traditional Performing Arts in Sleman this
will create an interactive performance building for its users is presented through the
spatial layout of the building.