Abstract :
Visi pembangunan kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman yang saat ini
di arahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan , dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang, maka peningkatan performa fasilitas kesehatan juga
menjadi bagian penting yang akan mendukung terwujudnya visi tersebut.
Puskesmas merupakan fasiltas kesehatan tingkat pertama yang bersifat preventif
akan sangat menunjang terwujudnya peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat masyarakat.
Puskesmas Rawat Inap Kalasan merupakan salah satu puskesmas yang
memiliki jangkauan layanan yang cukup luas di Kabupaten Sleman dan juga
memiliki tingkat kunjungan ibu dan anak yang tinggi. Akan tetapi performa
bangunan Puskesmas Rawat Inap Kalasan belum maksimal. Hal ini terlihat dari
fungsi ruang yang belum lengkap dan tatanan bangunan yang tidak sesuai standar
kesehatan dan kenyamanan. Hal inilah yang melatarbelakangi redesain
Puskesmas Rawat Inap Kalasan serta fasilitas penunjang kesehatan ibu dan anak
guna memaksimalkan performa sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Sebuah kualitas ruang yang diharapkan adalah suasana sehat. Suasana
sehat ini meliputi tersedianya udara yang sehat, pencahayaan yang cukup serta
rasa tenang. Pencapaian kualitas tersebut melalui prinsip Eko-Arsitektur yang
meliputi pengolahan bentuk, interior dan eksterior sehingga tercipta sebuah
bangunan yang terintegrasi dengan lingkungannya dan menciptakan sebuah
lingkungan sehat secara mikro(bangunan) dan makro(lingkungan).