Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
DOS SANTOS, ESTEVAO NATALINO MARTINS
Subject
Manajemen Konstruksi
Datestamp
2016-06-09 12:57:03
Abstract :
Proyek Konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berlansung dalam
waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu untuk mendapatkan hasil
konstruksi dengan standar dan kualitas yang baik. Sumber daya sendiri
merupakan faktor penentu dalam suksesnya suatu proyek konstruksi. Pelaksanaan
proyek konstruksi dapat berlansung dengan baik, salah satu faktor pendukungnya
adalah dengan adanya motivasi dan semangat dari sumber daya manusia yang ada,
sehingga keberhasilan suatu proyek dari segi disiplin dapat direalisasikan
(Hidayat,2009). Tinggi dan rendahnya kinerja para tukang akan mencerminkan
produktivitas kerja dari proyek konstruksi tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner untuk mengumpulkan data
yang diperlukan. Kuesioner disebarkan kepada 40 pekerja tukang sebagai
responden untuk menjawab faktor motivasi kerja dan 40 kuesioner diberikan
kepada 5 responden mandor untuk memberi penilaian terhadap produktivitas dari
pekerja tukang. Analisis data menggunakan metode Mean, Standar Deviasi dan uji
correlate pearson product moment.
Hasil analisis Mean diperoleh faktor motivasi yang berpengaruh dengan
urutan sebagai berikut: kebutuhan fisiologis (physical needs), adalah Kebutuhan
Akan Rasa Aman (safety needs), Kebutuhan Penghargaan (esteem needs),
Kebutuhan Aktualisasi Diri (self actulization needs), dan Kebutuhan Sosial (social
needs).
Hasil analisis Mean untuk produktivitas kerja pekerja tukang diperoleh
urutan/ ranking pertama, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut: Kesadaran
pekerja tukang dalam menyelesaikan pekerjaan, Keuletan dan ketekunan pekerja
tukang dalam mengerjakan pekerjaan, Tanggung jawab pekerja tukang dalam
menyelesaikan pekerjaan
Dari hasil analisis uji correlate pearson product moment untuk menncari
Hubungan Motivasi Kerja Pekerja Tukang Dengan Produktivitas Kerja Pekerja
Tukang DiTimor Leste diperoleh Nilai sig. (2-tailed) dari motivasi kerja pekerja
tukang dan produktivitas kerja yukang menunjukkan angka sebesar 0,203. Dari
angka tersebut dapat dilihat bahwa nilai sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05,
seingga pengambilan keputusan Ho diterima, karena dimana nilai signifikansi >
0,05. Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara motivasi kerja pekerja tukang
dengan produktivitas kerja pekerja tukang diTimor Leste.