ABERASI KROMOSOM DAN PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) AKIBAT IRADIASI GAMMA Co-60
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
SUPRIYONO , .
Subject
Tekno Lingkungan
Datestamp
2016-06-13 08:47:35
Abstract :
Penelitian mengenai iradiasi sinar Gamma Co-60 terhadap benih kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) bertujuan untuk: mengetahui adanya aberasi kromosom dan mengetahui pertumbuhan awal yang optimal. Benih diiradiasi menggunakan sinar Gamma Co-60 pada dosis 0,5, 10, 15, 20, 25, dan 30 krad, untuk mengetahui adanya aberasi kromosom dibuat preparat menggunakan metode squash, tinggi pertumbuhan awal tanaman diamati pada umur 7, 14, dan 21 hari. Pengamatan tinggi tanaman pada hari ke-7 dan ke 14 mencapai optimum pada dosis iradiasi 15 krad dan hari ke-21 mencapai optimum pada dosis iradiasi 5 krad. Aberasi kromosom teijadi pada dosis 20 - 30 krad, berupa single bridge kromosom , double bridge kromosom, dan kromosom yang mengalami pematahan. Hasil penelitian disimpulkan pada dosis iradiasi rendah yaitu 5 krad meningkatkan pertumbuhan awal optimal, tetapi dosis iradiasi tinggi 20-30 krad menyebabkan pematahan kromosom dan aberasi kromosom pada fase anafase pembelahan mitosis.
Penelitian mengenai iradiasi sinar Gamma Co-60 terhadap benih kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) bertujuan untuk: mengetahui adanya aberasi kromosom dan mengetahui pertumbuhan awal yang optimal. Benih diiradiasi menggunakan sinar Gamma Co-60 pada dosis 0,5, 10, 15, 20, 25, dan 30 krad, untuk mengetahui adanya aberasi kromosom dibuat preparat menggunakan metode squash, tinggi pertumbuhan awal tanaman diamati pada umur 7, 14, dan 21 hari. Pengamatan tinggi tanaman pada hari ke-7 dan ke 14 mencapai optimum pada dosis iradiasi 15 krad dan hari ke-21 mencapai optimum pada dosis iradiasi 5 krad. Aberasi kromosom teijadi pada dosis 20 - 30 krad, berupa single bridge kromosom , double bridge kromosom, dan kromosom yang mengalami pematahan. Hasil penelitian disimpulkan pada dosis iradiasi rendah yaitu 5 krad meningkatkan pertumbuhan awal optimal, tetapi dosis iradiasi tinggi 20-30 krad menyebabkan pematahan kromosom dan aberasi kromosom pada fase anafase pembelahan mitosis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
