Tingkat Konsumsi Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides Horsefield & Moore) dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi di Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
ADIANTO , DENNY
Subject
Tekno Lingkungan
Datestamp
2016-06-14 10:55:13
Abstract :
Penelitian mengenai "Tingkat Konsumsi Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides Horsefield & Moore) dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi, di Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta" dilaksanakan pada bulan Juni 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi dan tingkat konsumsi padi serta tingkat kerugian yang disebabkan oleh burung bondol jawa. Metode Penelitian untuk mengetahui populasi burung bondol jawa adalah penghitungan secara langsung terhadap obyek penelitian pada plot-plot pengamatan. Tingkat konsumsi diketahui dengan cara menghitung selisih pakan awal dan pakan sisa, kemudian dibagi dengan jumlah burung dalam kelompok perlakuan. Nilai tingkat kerugian diperoleh dengan cara mengalikan jumlah pakan per ekor per hari, jumlah populasi dan lama masa serangan, kemudian hasil perkalian tersebut dibagi dengan luas daerah penelitian. Hasil penelitian menunjuk:ka.n bahwa dengan populasi burung bondol jawa 2463 (± 38,34; n = 5) ekor dan tingkat konsumsi 7,26 (± 0,89 ; n = 3) gram per ekor per hari ?serta lama masa serangan 30 (± 3,26 ; n = 6) hari, dapat menimbulkan tingkat kerugian 48,76 kglha dalam areal persawahan seluas ± 11 ha. Kondisi habitat di sekitar areal persawahan tersusun dari pepohonan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan burung bondol jawa. Memperhatikan keterangan di atas maka perlu diadakan penelitan lebih mendalam mengenai perilak:u burung bondol jawa untuk pengendalian populasi sehingga dapat memperkecil tingkat kerugian yang disebabkan hama burung padi tersebut.
Penelitian mengenai "Tingkat Konsumsi Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides Horsefield & Moore) dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi, di Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta" dilaksanakan pada bulan Juni 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi dan tingkat konsumsi padi serta tingkat kerugian yang disebabkan oleh burung bondol jawa. Metode Penelitian untuk mengetahui populasi burung bondol jawa adalah penghitungan secara langsung terhadap obyek penelitian pada plot-plot pengamatan. Tingkat konsumsi diketahui dengan cara menghitung selisih pakan awal dan pakan sisa, kemudian dibagi dengan jumlah burung dalam kelompok perlakuan. Nilai tingkat kerugian diperoleh dengan cara mengalikan jumlah pakan per ekor per hari, jumlah populasi dan lama masa serangan, kemudian hasil perkalian tersebut dibagi dengan luas daerah penelitian. Hasil penelitian menunjuk:ka.n bahwa dengan populasi burung bondol jawa 2463 (± 38,34; n = 5) ekor dan tingkat konsumsi 7,26 (± 0,89 ; n = 3) gram per ekor per hari ?serta lama masa serangan 30 (± 3,26 ; n = 6) hari, dapat menimbulkan tingkat kerugian 48,76 kglha dalam areal persawahan seluas ± 11 ha. Kondisi habitat di sekitar areal persawahan tersusun dari pepohonan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan burung bondol jawa. Memperhatikan keterangan di atas maka perlu diadakan penelitan lebih mendalam mengenai perilak:u burung bondol jawa untuk pengendalian populasi sehingga dapat memperkecil tingkat kerugian yang disebabkan hama burung padi tersebut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
