DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN TEMBAGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN AKUMULASI TEMBAGA PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
KUSUMAWATI , .
Subject
Tekno Lingkungan 
Datestamp
2016-06-16 12:32:59 
Abstract :
Unsur tembaga merupakan mikronutrien bagi semua tanaman, artinya tanaman mutlak membutuhkan unsur tembaga dalam jumlah kecil. Kekurangan unsur tembaga menyebabkan tanaman mengalami defisiensi, sebaliknya kelebihan unsur tembaga akan menyebabkan tanaman mengaiami keracunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan, akumulasi dan pengaruh tembaga terhadap tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill), menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan lima kali ulangan. Dosis tembaga yang diberikan terdiri dari 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm dan kontrol (tanpa perlakuan), penanaman dilakukan secara hidroponik. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan kedelai dan akumulasi tembaga dalam organ akar, batang, daun dan biji tanaman kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tembaga mulai konsentrasi 5 ppm sudah menghambat pertumbuhan organ tanaman (akar, batang, daun dan biji). Kandungan (akumulasi) tembaga meningkat pada konsentrasi 25 ppm dan akumulasi tertinggi pada organ akar sebesar 41,34 J.tg/mg, kemudian biji 9,02 J.tglmg, daun 8,83 J.tg/mg dan batang 8,42 J.tg/mg. Perubahan morfologi yang kelihatan pada tanaman kedelai, daun berwama kuning dan gugur, ujung akar berwarna coklat dan tebal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar tembaga yang diberikan maka akan menghambat pertumbuhan akar, batang, jumlah daun dan biji serta mempercepat menguningnya daun.  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta