KETERLIBATAN KONSUMEN WANITA PADA PRODUK KOSMETIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Dessy Da Silva, Gregoriany Cesilia Krisphina
Subject
Manajemen Pemasaran
Datestamp
2016-06-20 07:32:56
Abstract :
Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta yaitu pada konsumen yang membeli produk kosmetik kategori lipstik dan foundation. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui dimensi ?dimensi keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik dan foundation, profiling konsumen produk lipstik dan foundation, tingkat keterlibatan konsumen, dan perbedaan tingkat pembelian konsumen pada produk lipstik dan foundation. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa keterlibatan konsumen pada produk kosmetik dikelompokkan kedalam lima faktor yaitu 1) faktor kemungkinan kesalahan, 2) faktor ketertarikan, 3) faktor risiko, 4) faktor kesenangan, dan 5) faktor tanda. Hasil analisis klaster, konsumen produk lipstik dapat dikelompokkan kedalam dua klaster yaitu: 1) klaster/segmen fokus pada risiko dan 2) klaster/segmen orang yang memperhatikan tingkat kesalahan dalam pemilihan. Klaster pada konsumen produk foundation dikelompokkan kedalam tiga klaster yaitu: 1) klaster/segmen fokus pada kesenangan dan tanda, 2) klaster/segmen orang yang memperhatikan ketertarikan, dan 3) klaster/segmen fokus pada risiko. Hasil lain dari penelitian ini diketahui bahwa keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik termasuk dalam kategori yang tinggi (faktor ketertarikan, kesenangan dan tanda), sedangkan pada faktor risiko dan faktor kemungkinan kesalahan termasuk dalam kategori yang rendah. Pada pembelian produk foundation tingkat keterlibatan konsumen termasuk dalam kategori yang rendah (faktor ketertarikan, kesenangan, tanda, risiko dan kemungkinan kesalahan). Penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa terdapat perbedaan pada faktor ketertarikan, kesenangan, tanda, dan kemungkinan kesalahan. Konsumen produk lipstik memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi pada faktor ketertarikan, kesenangan, dan tanda, sedangkan konsumen produk foundation memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi pada faktor kemungkinan kesalahan. Pada faktor risiko, tingkat keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik maupun produk foundation termasuk dalam kategori yang tinggi.
Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta yaitu pada konsumen yang membeli produk kosmetik kategori lipstik dan foundation. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui dimensi ?dimensi keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik dan foundation, profiling konsumen produk lipstik dan foundation, tingkat keterlibatan konsumen, dan perbedaan tingkat pembelian konsumen pada produk lipstik dan foundation. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa keterlibatan konsumen pada produk kosmetik dikelompokkan kedalam lima faktor yaitu 1) faktor kemungkinan kesalahan, 2) faktor ketertarikan, 3) faktor risiko, 4) faktor kesenangan, dan 5) faktor tanda. Hasil analisis klaster, konsumen produk lipstik dapat dikelompokkan kedalam dua klaster yaitu: 1) klaster/segmen fokus pada risiko dan 2) klaster/segmen orang yang memperhatikan tingkat kesalahan dalam pemilihan. Klaster pada konsumen produk foundation dikelompokkan kedalam tiga klaster yaitu: 1) klaster/segmen fokus pada kesenangan dan tanda, 2) klaster/segmen orang yang memperhatikan ketertarikan, dan 3) klaster/segmen fokus pada risiko. Hasil lain dari penelitian ini diketahui bahwa keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik termasuk dalam kategori yang tinggi (faktor ketertarikan, kesenangan dan tanda), sedangkan pada faktor risiko dan faktor kemungkinan kesalahan termasuk dalam kategori yang rendah. Pada pembelian produk foundation tingkat keterlibatan konsumen termasuk dalam kategori yang rendah (faktor ketertarikan, kesenangan, tanda, risiko dan kemungkinan kesalahan). Penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa terdapat perbedaan pada faktor ketertarikan, kesenangan, tanda, dan kemungkinan kesalahan. Konsumen produk lipstik memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi pada faktor ketertarikan, kesenangan, dan tanda, sedangkan konsumen produk foundation memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi pada faktor kemungkinan kesalahan. Pada faktor risiko, tingkat keterlibatan konsumen pada pembelian produk lipstik maupun produk foundation termasuk dalam kategori yang tinggi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
