PONTIANAK WATERFRONT CITY SEBAGAI OBYEK WISATA RUANG TERBUKA PUBLIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
LESIL, STEVEN MICHAEL
Subject
Bangunan Arsitektural
Datestamp
2016-06-22 08:30:54
Abstract :
Ruang terbuka publik dapat menjanjikan kesejahteraan kehidupan publik pada sebuah kawasan dimana ruang terbuka publik yang berhasil dapat meningkatkan kualitas kehidupan publik. Pontianak Waterfront City merupakan sebuah ruang publik yang berbatasan dengan Sungai Kapuas (waterfront) yang bersifat rekreatif (recreational waterfront). Pada dasarnya Pontianak Waterfront City adalah kawasan ruang terbuka publik yang menyediakan beragam fasilitas dan instalasi yang terkait dengan kegiatan-kegiatan rekreasi. Proyek ini diusulkan berdasarkan rencana pemerintahan Kota Pontianak pada RTRW 2013-2033 dan RPJMN 2015-2019 dimana potensi dari Sungai Kapuas yang merupakan ikon Kota Pontianak dapat dimanfaatkan menjadi obyek wisata yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Waterfront ini pada dasarnya akan menjadi sebuah ruang terbuka publik yang didesain dengan 4 strategi desain tata ruang waterfront yakni continuity, variety, connections dan sequence. Keempat strategi tersebut memiliki peran besar dalam keberhasilan sebuah desain waterfront dimana ia mencakup prinsip-prinsip penataan ruang dan massa serta fungsi dan instalasi yang hendak diaplikasikan pada desain agar dapat menciptakan sebuah desain waterfront yang dapat mewadahi kegiatan rekreatif.
Ruang terbuka publik dapat menjanjikan kesejahteraan kehidupan publik pada sebuah kawasan dimana ruang terbuka publik yang berhasil dapat meningkatkan kualitas kehidupan publik. Pontianak Waterfront City merupakan sebuah ruang publik yang berbatasan dengan Sungai Kapuas (waterfront) yang bersifat rekreatif (recreational waterfront). Pada dasarnya Pontianak Waterfront City adalah kawasan ruang terbuka publik yang menyediakan beragam fasilitas dan instalasi yang terkait dengan kegiatan-kegiatan rekreasi. Proyek ini diusulkan berdasarkan rencana pemerintahan Kota Pontianak pada RTRW 2013-2033 dan RPJMN 2015-2019 dimana potensi dari Sungai Kapuas yang merupakan ikon Kota Pontianak dapat dimanfaatkan menjadi obyek wisata yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Waterfront ini pada dasarnya akan menjadi sebuah ruang terbuka publik yang didesain dengan 4 strategi desain tata ruang waterfront yakni continuity, variety, connections dan sequence. Keempat strategi tersebut memiliki peran besar dalam keberhasilan sebuah desain waterfront dimana ia mencakup prinsip-prinsip penataan ruang dan massa serta fungsi dan instalasi yang hendak diaplikasikan pada desain agar dapat menciptakan sebuah desain waterfront yang dapat mewadahi kegiatan rekreatif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
