Abstract :
Belimbing wuluh dikenal sebagai tanaman obat dengan beragam khasiat
yang jumlahnya melimpah namun penanganan pasca panennya tidak optimal.
Belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, pektin dan vitamin C yang dapat
menurunkan tekanan darah. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan
belimbing wuluh adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku dalam
pembuatan minuman serbuk instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kombinasi maltodekstrin dan suhu pemanasan terhadap kualitas minuman serbuk
instan sari belimbing wuluh yang paling baik dan disukai panelis. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu kadar
maltodekstrin (15%, 20% dan 25%) dan suhu pemanasan (70oC dan 80oC). Analisis
yang dilakukan meliputi uji kimia (kadar abu, kadar air,total asam, pH, vitamin C,
serat kasar), uji fisik (warna, kelarutan dan rendemen) dan uji mikrobiologis yaitu
ALT (Angka Lempeng Total), uji coliform serta uji organoleptik. Analisis data secara
statistik dilakukan dengan ANAVA pada ? = 5% dilanjutkan dengan Duncan multiple
range test. Perlakuan konsentrasi maltodekstrin dan suhu pemanasan menunjukkan
pada hasil kadar air, total asam, pH, vitamin C dan kelarutan yang berbeda nyata.
Kombinasi perlakuan suhu pemanasan dan maltodekstrin menunjukkan kadar total
asam, pH, vitamin C dan kelarutan yang berbeda nyata. Berdasarkan hasil uji kadar
total asam, pH, vitamin C dan organoleptik minuman serbuk instan belimbing wuluh
paling baik dan disukai panelis adalah perlakuan konsentrasi maltodekstrin 15%
dengan suhu pemanasan 70oC.