ANALISIS FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN BOROBUDUR SILVER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
DEVIKA, SHENDY
Subject
Sistem Kerja
Datestamp
2016-06-28 12:06:21
Abstract :
Borobudur Silver merupakan salah satu perusahaan kerajinan perak di Yogyakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer Borobudur Silver, terdapat masalah yang dirasakan oleh pemilik dan manajer yakni motivasi karyawan yang semakin menurun sejak tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja dan manajer didapatkan juga faktor ekstrinsik dan intrinsik yang terlihat berhubungan dengan motivasi kerja karyawan Borobudur Silver. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di Borobudur Silver dengan mengacu pada Teori Dua Faktor Herzberg, dan berfokus pada 3 tujuan, yaitu menganalisis hubungan antara faktor motivator dan faktor hygiene dengan motivasi kerja karyawan dengan menggunakan korelasi Goodman and Kruskal?s Gamma, menganalisis faktor apa yang secara dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan Borobudur Silver dengan menggunakan Ordinal Regression, dan memberikan usulan perbaikan berdasarkan hasil analisis. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan. Semua faktor hygiene dan motivator memiliki hubungan yang relatif sedang hingga kuat dengan motivasi. Faktor yang secara dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan yakni keuangan dan keamanan kerja. Usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan hasil analisis adalah berkaitan faktor dominan (keamanan dan keuangan) yakni pembersihan kaca mesin pembentukan cincin, penambahan kaca pembesar fleksibel, pembuatan tabungan bonus, survei untuk tambahan pertimbangan kenaikan gaji karyawan, penetapan kriteria kenaikan gaji lama bekerja, diadakan evaluasi khusus mengenai gaji/prestasi/pemotongan. Kemudian berkaitan faktor selain dominan yakni penerapan kriteria prestasi yang paten ditentukan oleh perusahaan, diadakannya employee of the month, diadakan gathering/jalan-jalan bersama atasan dan karyawan terjadwal.
Borobudur Silver merupakan salah satu perusahaan kerajinan perak di Yogyakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer Borobudur Silver, terdapat masalah yang dirasakan oleh pemilik dan manajer yakni motivasi karyawan yang semakin menurun sejak tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja dan manajer didapatkan juga faktor ekstrinsik dan intrinsik yang terlihat berhubungan dengan motivasi kerja karyawan Borobudur Silver. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di Borobudur Silver dengan mengacu pada Teori Dua Faktor Herzberg, dan berfokus pada 3 tujuan, yaitu menganalisis hubungan antara faktor motivator dan faktor hygiene dengan motivasi kerja karyawan dengan menggunakan korelasi Goodman and Kruskal?s Gamma, menganalisis faktor apa yang secara dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan Borobudur Silver dengan menggunakan Ordinal Regression, dan memberikan usulan perbaikan berdasarkan hasil analisis. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan. Semua faktor hygiene dan motivator memiliki hubungan yang relatif sedang hingga kuat dengan motivasi. Faktor yang secara dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan yakni keuangan dan keamanan kerja. Usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan hasil analisis adalah berkaitan faktor dominan (keamanan dan keuangan) yakni pembersihan kaca mesin pembentukan cincin, penambahan kaca pembesar fleksibel, pembuatan tabungan bonus, survei untuk tambahan pertimbangan kenaikan gaji karyawan, penetapan kriteria kenaikan gaji lama bekerja, diadakan evaluasi khusus mengenai gaji/prestasi/pemotongan. Kemudian berkaitan faktor selain dominan yakni penerapan kriteria prestasi yang paten ditentukan oleh perusahaan, diadakannya employee of the month, diadakan gathering/jalan-jalan bersama atasan dan karyawan terjadwal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
