DETAIL DOCUMENT
PENGGUNAAN CMC DAN ALGINAT SEBAGAI HIDROKOLOID DALAM PEMBUATAN INSTAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
TANGKE, NITALIN
Subject
Tekno Lingkungan 
Datestamp
2016-06-29 07:43:44 
Abstract :
Penambahan hidrokoloid pada pengolahan makanan dan minuman untuk memperbagus sifat tekstur. Hidrokoloid seperti CMC dan alginat biasanya ditambahkan pada berbagai makanan. Penambahan dengan kombinasi senyawa tersebut belum pemah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh CMC, alginat dan kombinasinya terhadap instan sari buah nanas. CMC yang ditambahkan 0%, 0,3% dan 0,5%, sedangkan untuk alginat 0%, 0,02% dan 0,03%. Untuk penambahan kombinasi 2 macam (0,3% CMC + 0,02% alginat dan 0,5% CMC + 0,03% alginat). Parameter yang diukur ialah rendemen, kadar air, kadar vitamin C, viskositas dan lama rehidrasi. Ada dan tidaknya beda nyata antar perlak:uan dianalisis dengan ANOVA 2 faktor dan diteruskan dengan uji DMRT untuk mengetahui letak perbedaan. Ternyata kadar air terendah (0,85%) terdapat pada instan sari buah nanas tanpa hidrokoloid, tertinggi (3,17%) pada instan sari buah nanas dengan penambahan kombinasi CMC 0,5% dan alginat 0,03%. Semakin tinggi konsentrasi hidrokoloid secara tunggal (CMC atau alginat) maupun kombinasi yang ditambahkan, semakin tinggi viskositas dan rendemen instan yang dihasilkan, serta semakin lama rehidrasinya. Juga didapatkan bahwa semakin tinggi hidrokoloid secara tunggal (CMC atau alginat) atau kombinasi yang ditambahkan semakin rendah kadar vitamin C pada instan sari buah nanas. Penambahan hidrokoloid berupa kombinasi CMC 0,3% dan alginat 0,02% dalam instan sari buah nanas sangat disukai oleh panelis berdasarkan uji organoleptik yang dilakukan.  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta