PENJADWALAN DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL NON BINTANG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
., JOCKVOM
Subject
Produksi
Datestamp
2016-06-29 08:34:53
Abstract :
Penjadwalan aktual yang dilakukan oleh housekeeping hotel non bintang Yogyakarta sudah memperhatikan beban kerja dengan membagi hari kerja dan hari libur, tetapi belum memperhatikan keseimbangan beban kerja yang diterima oleh masing-masing pekerja dan hanya beberapa yang memperhatikan fleksibilitas jadwal yang diinginkan oleh pekerjanya. Selain itu, pada penjadwalan aktual pada housekeeping hotel terdapat beberapa kelemahan yaitu waktu kerja yang panjang, waktu istirahat yang pendek antar shift dan shift malam yang berturut-turut lebih dari 2 hari. Tahapan penyusunan model pada penelitian ini yaitu pertimbangan model yang dijadikan acuan, pembangunan model baru, pembuatan model matematis. Model acuan yang digunakan pada penelitian ini adalah Eradipa et al. (2014), Azaiez & Sharif (2005) dan Topaloglu (2006). Pada model acuan Eradipa et al. (2014) sudah mempertimbangkan berbagai kendala untuk meminimalkan kelemahan pada penelitian sebelumnya dan model acuan Topaloglu (2006) sudah mempertimbangkan permintaan jadwal dari pekerja. Kemudian dilakukan pembangunan model baru dari model acuan serta kondisi system housekeeping saat ini. Setelah model baru dibuat maka dilakukan pembuatan model matematik agar dapat terbentuk jadwal sesuai dengan model yang diinginkan dengan memasukkan model matematik kedalam LINGO 13.0 dengan metode goal programming. Setelah dilakukan penyusunan model, maka dilakukan verifikasi dan validasi model. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan hasil jadwal dari LINGO 13.0 dengan model yang dimasukkan diawal, kemudian dilanjutkan dengan validasi model untuk membandingkan kebutuhan pekerja hasil LINGO 13.0 dengan kebutuhan pekerja aktualnya. Apabila telah terverifikasi dan tervalidasi maka dilakukan evaluasi model dengan mengubah beberapa parameter dari model yang ada. Jadwal yang dibangun dengan memperhatikan beban kerja fisik dan psikososial diperoleh jadwal yang memiliki beban kerja antar tenaga kerja lebih merata dan mampu mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja melalui preferensi hari kerja maupun hari libur dari pekerja. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk membangun web penjadwalan tenaga kerja berbasis beban kerja untuk hotel non bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penjadwalan aktual yang dilakukan oleh housekeeping hotel non bintang Yogyakarta sudah memperhatikan beban kerja dengan membagi hari kerja dan hari libur, tetapi belum memperhatikan keseimbangan beban kerja yang diterima oleh masing-masing pekerja dan hanya beberapa yang memperhatikan fleksibilitas jadwal yang diinginkan oleh pekerjanya. Selain itu, pada penjadwalan aktual pada housekeeping hotel terdapat beberapa kelemahan yaitu waktu kerja yang panjang, waktu istirahat yang pendek antar shift dan shift malam yang berturut-turut lebih dari 2 hari. Tahapan penyusunan model pada penelitian ini yaitu pertimbangan model yang dijadikan acuan, pembangunan model baru, pembuatan model matematis. Model acuan yang digunakan pada penelitian ini adalah Eradipa et al. (2014), Azaiez & Sharif (2005) dan Topaloglu (2006). Pada model acuan Eradipa et al. (2014) sudah mempertimbangkan berbagai kendala untuk meminimalkan kelemahan pada penelitian sebelumnya dan model acuan Topaloglu (2006) sudah mempertimbangkan permintaan jadwal dari pekerja. Kemudian dilakukan pembangunan model baru dari model acuan serta kondisi system housekeeping saat ini. Setelah model baru dibuat maka dilakukan pembuatan model matematik agar dapat terbentuk jadwal sesuai dengan model yang diinginkan dengan memasukkan model matematik kedalam LINGO 13.0 dengan metode goal programming. Setelah dilakukan penyusunan model, maka dilakukan verifikasi dan validasi model. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan hasil jadwal dari LINGO 13.0 dengan model yang dimasukkan diawal, kemudian dilanjutkan dengan validasi model untuk membandingkan kebutuhan pekerja hasil LINGO 13.0 dengan kebutuhan pekerja aktualnya. Apabila telah terverifikasi dan tervalidasi maka dilakukan evaluasi model dengan mengubah beberapa parameter dari model yang ada. Jadwal yang dibangun dengan memperhatikan beban kerja fisik dan psikososial diperoleh jadwal yang memiliki beban kerja antar tenaga kerja lebih merata dan mampu mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja melalui preferensi hari kerja maupun hari libur dari pekerja. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk membangun web penjadwalan tenaga kerja berbasis beban kerja untuk hotel non bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
