DETAIL DOCUMENT
PRODUKSI ASAM ASETAT OLEH Acetobacter aceti TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI SARI KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiacal var sspientum Lamb.) DAN WAKTU INKUBASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
PRIHANDHINI, .
Subject
Tekno Lingkungan 
Datestamp
2016-07-01 09:03:31 
Abstract :
Kulit pisang mengandung komponen gula total dan pati sebesar 6-8% sehingga dapat digunakan sebagai substrat yang potensial untuk produksi asam asetat secara fermentasi. Asam asetat adalah salah satu asam organik yang merupakan sumber utama asam komersial. Produksi asam asetat secara industri lebih sering menggunakan metode sintesis kimia murni. Pembuatan asam asetat menggunakan mikroorganisme disebut sebagai pembuatan asam asetat secara fermentasi. Pembuatan asam asetat secara fermentasi memiliki keuntungan diantaranya tidak berbahaya karena dibuat secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi substrat dan waktu inkubasi yang optimum untuk produksi asam asetat dari sari kulit pisang menggunakan fermentasi ganda. Penelitian ini menggunakan perlakuan 3 variasi konsentrasi substrat sari kulit pisang yaitu 45%, 56%, 67% dan 3 variasi waktu inkubasi yaitu 10, 12, dan 14 hari. Masing-masing perlakuan diuji dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati selama masa inkubasi adalah perubahan biomassa sel, kadar gula reduksi, kadar alkohol, pH, dan kadar asam asetat Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kadar gula reduksi tertinggi (4,02%) dan kadar alkohol sampel tertinggi (0,15%) diperoleh pada perlakuan konsentrasi substrat 67%. Konsentrasi substrat sebesar 67% yang difermentasikan dengan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter ?aceti selama 10 hari menghasilkan kadar asam asetat paling tinggi yakni sebesar 1,88%.  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta