BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF METODE PENGUKURAN KINERJA SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Puspita, Candra
Subject
Perpajakan / Sektor Publik
Datestamp
2016-07-19 08:39:54
Abstract :
Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus mengenai Balanced Scorecard sebagai alternatif metode pengukuran kinerja kinerja SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan penerapan Balanced Scorecard dan menyusun scorecard pengukuran kinerja sekolah untuk tahun ajaran 2008/2009. Metode penelitian yang digunakan adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Pengukuran kinerja sekolah dengan metode balanced scorecard meliputi 4 (empat) perspektif, yaitu : perspektif stakeholders, perspektif proses instruksional dan administratif, perspektif keuangan, dan perspektif kapasitas organisasi. Perbedaan balanced scorecard untuk sekolah dengan balanced scorecard untuk organisasi profit adalah posisi masing-masing perspektif dalam kerangka balanced scorecard. Pada balanced scorecard untuk organisasi profit, puncak kerangka ditempati oleh perspektif keuangan, sedangkan pada balanced scorecard sekolah, puncak kerangka ditempati oleh perspektif stakeholders. Hal ini sesuai dengan tujuan utama sekolah sebagai organisasi sektor publik, yaitu memenuhi harapan para stakeholders. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah scorecard pengukuran kinerja yang disusun berdasarkan kondisi dan karakteristik SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, yang dapat diimplementasikan pada tahun ajaran 2008/2009.
Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus mengenai Balanced Scorecard sebagai alternatif metode pengukuran kinerja kinerja SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan penerapan Balanced Scorecard dan menyusun scorecard pengukuran kinerja sekolah untuk tahun ajaran 2008/2009. Metode penelitian yang digunakan adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Pengukuran kinerja sekolah dengan metode balanced scorecard meliputi 4 (empat) perspektif, yaitu : perspektif stakeholders, perspektif proses instruksional dan administratif, perspektif keuangan, dan perspektif kapasitas organisasi. Perbedaan balanced scorecard untuk sekolah dengan balanced scorecard untuk organisasi profit adalah posisi masing-masing perspektif dalam kerangka balanced scorecard. Pada balanced scorecard untuk organisasi profit, puncak kerangka ditempati oleh perspektif keuangan, sedangkan pada balanced scorecard sekolah, puncak kerangka ditempati oleh perspektif stakeholders. Hal ini sesuai dengan tujuan utama sekolah sebagai organisasi sektor publik, yaitu memenuhi harapan para stakeholders. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah scorecard pengukuran kinerja yang disusun berdasarkan kondisi dan karakteristik SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, yang dapat diimplementasikan pada tahun ajaran 2008/2009.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
