DETAIL DOCUMENT
PENGARUH UKURAN LOT TERHADAP MAKESPAN MINIMUM DALAM PENJADWALAN PRODUK MULTILEVEL (Studi terhadap Struktur Produk 2 Level Sampai 5 Level dengan Jumlah Item Tiap Level 1 Unit)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
., Lestianingsih
Subject
Produksi 
Datestamp
2016-07-21 12:29:16 
Abstract :
Penjadwalan merupakan salah satu perencanaan yang penting dalam sebuah kegiatan manufaktur yang sangat kompleks. Laboratorium Sistem Produksi Universitas Atma Jaya Yogyakarta mempunyai penelitian jangka panjang mengenai pengaruh kompleksitas struktur produk, kompleksitas urutasn proses, dan rasio antara waktu setup?waktu run terhadap makespan dalam penjadwalan produk multilevel. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk produk yang mempunyai struktur produk 2, 3, 4, dan 5 level dengan jumlah tiap item dalam satu level yaitu 1 unit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ukuran lot dalam suatu penjadwalan dan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kompleksitas struktur produk terhadap ukuran lot yang menghasilkan makespan minimum. Struktur produk dalam penelitian ini ada 4 jenis. Routing file disusun sebanyak 7 replikasi memiliki urutan proses yang sama, tetapi berbeda pada waktu setup dan waktu run yang dibangkitkan secara acak. Penjadwalan dilakukan dengan Gantt chart menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Penjadwalan dilakukan untuk ukuran lot 24, 12, 8, 6, dan 4 unit. Ukuran lot yang menghasilkan makespan minimum digunakan untuk menghitung rasio waktu setup-waktu run. Rasio tersebut kemudian diuji menggunakan ANOVA untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rasio tiap struktur produk. Berdasarkan penjadwalan dengan Gantt chart, tampak bahwa terdapat ukuran lot yang dapat menghasilkan makespan minimum (lot optimum). Berdasarkan analisis menggunakan ANOVA, dapat disimpulkan bahwa tiap struktur produk memiliki ukuran lot optimum yang berbeda. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa perbedaan level dalam struktur produk dapat menyebabkan perbedaan ukuran lot optimum dalam suatu penjadwalan.  
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta