PUSAT PERAWATAN DAN KEBUGARAN BAGI IBU DAN ANAK DI YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Suteja, Mekar Sari
Subject
Bangunan Arsitektural
Datestamp
2016-07-21 10:27:24
Abstract :
Setiap wanita ingin tampil cantik dan bugar setiap saat. Kecantikan dan kebugaran selama kehamilan dan setalah kehamilan (nifas) menjadi salah satu kebutuhan bagi wanita untuk menjalani masa-masa tersebut. Kesehatan bayi yang akan dilahirkan dan perkembangannya yang rentan terhadap penyakit hingga tahun ke-6 menjadi faktor utama bagi ibu hamil dan nifas untuk melakukan perawatan dan kebugaran bagi dirinya dan anaknya. Di yogyakarta sarana kecantikan dan kebugaran semakin banyak, namun yang secara khusus melayani ibu hamil, nifas dan anak usia 0 hingga 6 tahun belum ada. Sarana tersebut bisa direalisasikan dengan adanya Pusat Perawatan dan Kebugaran Bagi Ibu dan Anak di Yogyakarta yang berisi fasilitas perawatan tubuh secara psikis dan fisik dalam wujud salon spa bagi ibu, penitipan bagi anak serta kebugaran tubuh secara fisik dalam wujud kebugaran olah tubuh, konsultasi, cek kesehatan, dan meditasi bagu ibu dan pemeriksaan gigi, THT, dan mata bagi anak. Pendekatan psikologi pada ibu hamil, yaitu pada trimester 1, 2 dan 3, serta psikologi saat nifas dan anak usia 0 sampai dengan 6 tahun menjadi dasar perancangan. Perubahan emosi kehamilan dari ?tidak stabil?, ?manja?, ?gembira?, menjadi lebih ?stabil?, lalu berubah menjadi ?takut? dan ?cemas? menjelang pesalinan, ditransformasikan dalam pengolahan ruang untuk fasilitas ibu. Sedangkan perubahan emosi anak usia 0 hingga 6 tahun seperti ?takut?, ?cemas?, ?marah?, ?dukacita? dan ?gembira? ditransformasikan dalam pengolahan ruang untuk fasilitas anak. Hasil transformasi tersebut menjadi dasar pengolahan tata ruang luar, tata ruang dalam, sirkulasi dan kelengkapan fasilitas yang tidak lepas juga dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses bagi ibu hamil, nifas dan anak usia 0-6 tahun. Penerapan kenyamanan diwujudkan dengan penggunaan elemen air, vegetasi, material, proporsi dan skala ruang, pencampuran tekstur halus dan kasar, pencahayaan, pengudaraan, pengolahan aspek kebisingan, kelengkapan fasilitas serta penerapan warna pada ruang. Penerapan keamanan dan kemudahan akses diwujudkan dengan penggunaan ram, reiling, pengolahan vegetasi dan signage, perbedaan material bertekstur halus dan kasar, ketinggian air yang aman bagi ibu dan anak, serta pengolahan bangunan yang memiliki fungsi yang sama dan berbeda antara satu dengan yang lain.
Setiap wanita ingin tampil cantik dan bugar setiap saat. Kecantikan dan kebugaran selama kehamilan dan setalah kehamilan (nifas) menjadi salah satu kebutuhan bagi wanita untuk menjalani masa-masa tersebut. Kesehatan bayi yang akan dilahirkan dan perkembangannya yang rentan terhadap penyakit hingga tahun ke-6 menjadi faktor utama bagi ibu hamil dan nifas untuk melakukan perawatan dan kebugaran bagi dirinya dan anaknya. Di yogyakarta sarana kecantikan dan kebugaran semakin banyak, namun yang secara khusus melayani ibu hamil, nifas dan anak usia 0 hingga 6 tahun belum ada. Sarana tersebut bisa direalisasikan dengan adanya Pusat Perawatan dan Kebugaran Bagi Ibu dan Anak di Yogyakarta yang berisi fasilitas perawatan tubuh secara psikis dan fisik dalam wujud salon spa bagi ibu, penitipan bagi anak serta kebugaran tubuh secara fisik dalam wujud kebugaran olah tubuh, konsultasi, cek kesehatan, dan meditasi bagu ibu dan pemeriksaan gigi, THT, dan mata bagi anak. Pendekatan psikologi pada ibu hamil, yaitu pada trimester 1, 2 dan 3, serta psikologi saat nifas dan anak usia 0 sampai dengan 6 tahun menjadi dasar perancangan. Perubahan emosi kehamilan dari ?tidak stabil?, ?manja?, ?gembira?, menjadi lebih ?stabil?, lalu berubah menjadi ?takut? dan ?cemas? menjelang pesalinan, ditransformasikan dalam pengolahan ruang untuk fasilitas ibu. Sedangkan perubahan emosi anak usia 0 hingga 6 tahun seperti ?takut?, ?cemas?, ?marah?, ?dukacita? dan ?gembira? ditransformasikan dalam pengolahan ruang untuk fasilitas anak. Hasil transformasi tersebut menjadi dasar pengolahan tata ruang luar, tata ruang dalam, sirkulasi dan kelengkapan fasilitas yang tidak lepas juga dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses bagi ibu hamil, nifas dan anak usia 0-6 tahun. Penerapan kenyamanan diwujudkan dengan penggunaan elemen air, vegetasi, material, proporsi dan skala ruang, pencampuran tekstur halus dan kasar, pencahayaan, pengudaraan, pengolahan aspek kebisingan, kelengkapan fasilitas serta penerapan warna pada ruang. Penerapan keamanan dan kemudahan akses diwujudkan dengan penggunaan ram, reiling, pengolahan vegetasi dan signage, perbedaan material bertekstur halus dan kasar, ketinggian air yang aman bagi ibu dan anak, serta pengolahan bangunan yang memiliki fungsi yang sama dan berbeda antara satu dengan yang lain.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
