PUSAT VEGETARIAN DI YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Dewi, Asih Nirmala
Subject
Teknologi Arsitektural
Datestamp
2016-07-22 08:06:03
Abstract :
Vegetarian merupakan pola hidup tanpa makan daging atau hanya mengkonsumsi makanan yang dihasilkan tanpa kekerasan atau tanpa menyakiti makhluk lain. Menjadi seorang vegetarian berarti memiliki belas kasih dan kasih sayang terhadap seluruh hewan ciptaan Tuhan. Pola hidup vegetarian dari waktu ke waktu ke waktu tampaknya makin digandrungi dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa alasan seseorang memilih pola hidup vegetarian antara lain adalah kesehatan, pemikiran bahwa pola makan daging dapat merusak keseimbangan planet kita, serta etika terhadap semua citaan Tuhan. Fungsi bangunan Pusat Vegetarian di Yogyakarta yaitu sebagai tempat pemberian informasi mengenai pola hidup vegetarian. Ruang-ruang yaitu sebagai tempat pemberian informasi mengenai pola hidup vegetarian. Ruang-ruang yang ada di dalamnya seperti ruang informasi informal, ruang seminar, restoran vegetarian, pelatihan masak, konsultasi kesehatan, laboratorium, serta tempat penelitian. Perencanaan dan Perancangan Pusat Vegetarian di Yogyakarta menggunakan pendekatan tahapan dalam pola hidup vegetarian, yaitu Lacto Ovo Vegetarian atau Ovo Vegetarian, dan Vegan. Hal ini berkaitan dengan tahapan pemberian informasi, dimulai dari tahapan yang dapat menarik pengunjung, kemudian dilanjutkan pada tahapan pengetahuan lebih lanjut mengenai pola hidup vegetarian, dan akhirnya sampai pada tahapan terakhir yaitu sebagai tempat penelitian. Pencitraan Pusat Vegetarian di Yogyakarta yang mengekspresikan filosofi tahapan dalam pola hidup vegetarian yang dapat disimpulkan dengan konsep bangunan ramah lingkungan dalam tatanan massa dan bentuk bangunan. Hal ini sebagai salah satu cara memperkenalkan pola hidup vegetarian kepada masyarakat luas.
Vegetarian merupakan pola hidup tanpa makan daging atau hanya mengkonsumsi makanan yang dihasilkan tanpa kekerasan atau tanpa menyakiti makhluk lain. Menjadi seorang vegetarian berarti memiliki belas kasih dan kasih sayang terhadap seluruh hewan ciptaan Tuhan. Pola hidup vegetarian dari waktu ke waktu ke waktu tampaknya makin digandrungi dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa alasan seseorang memilih pola hidup vegetarian antara lain adalah kesehatan, pemikiran bahwa pola makan daging dapat merusak keseimbangan planet kita, serta etika terhadap semua citaan Tuhan. Fungsi bangunan Pusat Vegetarian di Yogyakarta yaitu sebagai tempat pemberian informasi mengenai pola hidup vegetarian. Ruang-ruang yaitu sebagai tempat pemberian informasi mengenai pola hidup vegetarian. Ruang-ruang yang ada di dalamnya seperti ruang informasi informal, ruang seminar, restoran vegetarian, pelatihan masak, konsultasi kesehatan, laboratorium, serta tempat penelitian. Perencanaan dan Perancangan Pusat Vegetarian di Yogyakarta menggunakan pendekatan tahapan dalam pola hidup vegetarian, yaitu Lacto Ovo Vegetarian atau Ovo Vegetarian, dan Vegan. Hal ini berkaitan dengan tahapan pemberian informasi, dimulai dari tahapan yang dapat menarik pengunjung, kemudian dilanjutkan pada tahapan pengetahuan lebih lanjut mengenai pola hidup vegetarian, dan akhirnya sampai pada tahapan terakhir yaitu sebagai tempat penelitian. Pencitraan Pusat Vegetarian di Yogyakarta yang mengekspresikan filosofi tahapan dalam pola hidup vegetarian yang dapat disimpulkan dengan konsep bangunan ramah lingkungan dalam tatanan massa dan bentuk bangunan. Hal ini sebagai salah satu cara memperkenalkan pola hidup vegetarian kepada masyarakat luas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
