Abstract :
Latar belakang : Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat
kesehatan dan kesejahteraan manusia, gizi seseorang batita dikatakan baik apabila
terdapat keseimbangan antara berat badan dengan usia batita. Faktor yang
mempengaruhi berat badan batita salah satunya adalah pola pemberian makanan oleh
ibu kepada batita.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola
pemberian makanan dengan kenaikan berat badan batita pada ibu bekerja di Dusun
Ngrame.
Metode : Jenis penelitian ini observasi analitik dengan rancangan cross sectional,
variabel independen pola pemberian makanan dan variabel dependen kenaikan berat
badan batita. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total
sampling dengan jumlah 48 saampel
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik ibu sebagian besar berusia
diantara 20-25 tahun 29 dengan presentase 60,4%, pendidikan ibu sebagian besar
SMA 16 presentase 33,3%, pekerjaan sebagian besar serabutan 18 presentase 37,7%.
Karakteristik batita sebagian besar berusia 2 tahun 24 dengan presentase 50%. Pola
pemberian makanan sebagian besar berada dalam kategori cukup 26 presentase
54,2%, dan berat badan batita sebagian besar naik 38 dengan presentase 79,2%. Hasil
uji statistik Kendal tau p-value 0,001 yang berarti ada hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen, dan nilai koefesien korelasi 0,460 yang berarti
keeratan hubungan kedua variabel berada dalam kategori sedang.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola pemberian makanan dengan kenaikan
berat badan batita pada ibu bekerja di Dusun Ngrame.
Kata Kunci : pola makan, berat badan, batita