Abstract :
Latar Belakang: Time To Pregnancy adalah waktu yang diperluakan wanita
untuk dapat hamil. Penelitian di Amerika Serikat membuktikan bahwa umumnya
pasangan pengantin baru akan hamil 3 bulan setelah manikah. Di Indonesia
angka fertilitas mencapai 2,4% sedangkan kejadian fertilitas di Yogyakarta
menunjukkan angka 2,2%. Wanita usia subur yang merupakan calon ibu adalah
kelompok rawan yang harus diperhatikan status kesehatannya, terutama status
gizinya. Berdsarkan hasil dari Kementrian Kesahatan Republik Indonesia
(RISKESDAS) tahun 2018 mengatakan angka kejadian anemia pada ibu hamil di
Indonesia mencapai 48,9 % sedangkan di Yogyakarta sendiri presentase anemia
pada ibu hamil menunjukkan angka 14,42 %.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubuungan antara Anemia dengan waktu
yang diperlukan wanita untuk hamil (time to pregnancy) pra konsepsi di
Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan menggunakan analisis kuantitatif dan rancangan penelitian cross
sectional. Tenik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling
dengan jumlah populasi 164 orang.
Hasil Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara anemia dengan waktu yang
diperlukan wanita untuk hamil. Analisis data menggunakan pearson product
moment menunjukkan nilai p-value 0,250 (p>0,05) yang artinya bahwa nilai lebih
besar dari taraf kesalahannya (p>0,05) tidak terdapat hubungan.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara anemia dengan time to pregnancy
pada wanita usia subur di Puskesmas Sedayu I dan S
esayu II
Kata Kunci: Anemia, waktu yang diperlukan wanita untuk hamil (Time To
Pegnancy), Pra Konepsi