DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KONSELING TENTANG PENYAKIT TORCH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU II
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Ika Purwandari, Nuning
Sariyati, Susiana
Subject
ILMU KEBIDANAN 
Datestamp
2021-09-17 07:25:06 
Abstract :
Latar Belakang : Menurut WHO (Word Health Organisation), diketahui sekitar 300 juta orang (0,8%) menderita Toxoplasmosis. Prevalensi kejadian TORCH di Indonesia sebanyak 5,5%-84%. Prevalensi kejadian Toxoplasmosis di Yogyakarta yaitu 55,4% dan Rubella 59% terjadi pada perempuan. Daerah Argodadi, Sedayu, Bantul pada bulan Desember diketahui terdapat 2 kasus Infeksi Rubella. Tujuan : Mengetahui pengaruh konseling tentang penyakit TORCH terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II. Metode : Jenis penelitian ini Pra-Eksperimen Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling dengan jumlah total 42 responden dan menggunakan Uji Statistik Wilcoxon. Hasil : Karakteristik Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II berdasarkan umur terbanyak yaitu umur 20-35 tahun sebanyak 34 orang (81,0%), pendidikan SMA / SMK 26 orang (62%), pekerjaan Ibu Rumah Tangga 26 orang (61,9%) dan paritas multipara 33 orang (78,6%). Hasil Uji Statistik Wilcoxon bernilai 0.0001< ? 0.05, sehingga ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan konseling. Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Konseling tentang Penyakit TORCH terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II. Kata kunci : Kehamilan, Konseling, Penyakit TORCH 
Institution Info

Universitas Alma Ata