Abstract :
Latar Belakang : Menurut WHO (Word Health Organisation), diketahui sekitar 300 juta orang (0,8%) menderita Toxoplasmosis. Prevalensi kejadian TORCH di Indonesia sebanyak 5,5%-84%. Prevalensi kejadian Toxoplasmosis di Yogyakarta yaitu 55,4% dan Rubella 59% terjadi pada perempuan. Daerah Argodadi, Sedayu, Bantul pada bulan Desember diketahui terdapat 2 kasus Infeksi Rubella.
Tujuan : Mengetahui pengaruh konseling tentang penyakit TORCH terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II.
Metode : Jenis penelitian ini Pra-Eksperimen Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling dengan jumlah total 42 responden dan menggunakan Uji Statistik Wilcoxon.
Hasil : Karakteristik Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II berdasarkan umur terbanyak yaitu umur 20-35 tahun sebanyak 34 orang (81,0%), pendidikan SMA / SMK 26 orang (62%), pekerjaan Ibu Rumah Tangga 26 orang (61,9%) dan paritas multipara 33 orang (78,6%). Hasil Uji Statistik Wilcoxon bernilai 0.0001< ? 0.05, sehingga ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan konseling.
Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Konseling tentang Penyakit TORCH terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II.
Kata kunci : Kehamilan, Konseling, Penyakit TORCH