Abstract :
Latar Belakang : Pada tahun 2013 orang hidup dengan DM mencapai 382 juta
orang dan tahun 2035 diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 592 juta
orang, peningkatan dapat dikendalikan salah satunya dengan patuh mengikuti
kegiatan Prolanis yang dapat membantu dalam pengobatan dan perawatan bagi
penderita DM. Dukungan keluarga diperlukan sebagai bentuk motivasi bagi
penderita DM agar dapat terus konsisten dalam mengikuti kegiatan Prolanis
sehingga penderita dapat mempertahankan kesehatannya.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
dengan kepatuhan mengikuti kegiatan Prolanis pada pasien Diabetes Mellitus di
Puskesmas Kabupaten Bantul dan untuk mengatahui faktor dukungan keluarga
yang paling dominan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelatif dengan metode
pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 107 responden
pasien DM yang mengikuti Prolanis di Puskesmas Sedayu 1, Sedayu 2 dan
Kasihan 2 Bantul. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square dan Regresi
Logistik.
Hasil : Diperoleh hasil terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan mengikuti kegiatan Prolanis pada penderita Diabetes Mellitus di
Puskesmas Kabupaten Bantul (p=0,000 < 0,05) dan faktor yang paling dominan
adalah dukungan keluarga emosional p value (0,002 < 0,05).
Kesimpulan : Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam kepatuhan
mengikuti kegiatan Prolanis.
Kata Kunci : DM, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Mengikuti Kegiatan Prolanis.
1