Abstract :
Latar Belakang : Di seluruh dunia saat ini, diperkirakan sebanyak 1 milyar orang di
dunia menderita hipertensi atau 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi.
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya dan biasa
dijuluki sebagai silent killer, karena jika tidak segera ditangani dengan baik akan
menyebabkan beberapa komplikasi yang diantaranya yaitu stroke, infark miokardium,
gagal ginjal, ensefalopati serta kematian. Penyakit hipertensi sendiri tidak hanya
menimbulkan implikasi-implikasi terhadap organ, tetapi hipertensi juga dapat
memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi dan kualitas hidup
seseorang.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita hipertensi di
Puskesmas Sedayu II Bantul
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan mixed
method. Sampel kuantitatif berjumlah 60 orang diambil dengan menggunakan tehnik
slovin dan sampel kualitatif berjumlah 3 orang. Instrumen penelitian ini adalah
kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREFF dan panduan wawancara.
Hasil : Kualitas hidup penderita hipertensi secara umum baik 80% dan buruk 20%.
Domain fisik baik 75%, aktivitas fisik terganggu jika hipertensi kambuh. Domain
Psikologis baik 88,3%, tidak terdapat perubahan penampilan dan masih percaya diri.
Domain sosial baik 81,7%, hubungan dengan keluarga dan masyarakat baik. Domain
lingkungan baik 91,7%, tetapi finansial menjadi berkurang.
Kesimpulan : gambaran kualitas hidup penderita hipertensi di Puskesmas Sedayu II
Bantul tergolong baik.
Kata Kunci : Hipertensi, Kualitas Hidup