Abstract :
Latar Belakang : Kanker merupakan penyakit kronis yang menimbulkan
permasalahan fisik, mental maupun sosial. Data Riskesdas 2018 dalam upaya
pencapaian SDGs menyebutkan kenaikan prevalensi kanker sebesar 1,4‰
dibanding riset sebelumnya. Kanker menyebabkan permasalahan mental berupa
kecemasan mengingat efek samping pengobatan yang timbul. Kecemasan
memerlukan kontrol dari individu dan lingkungan dalam hal ini keluarga agar dapat
menghasilkan mekanisme koping yang adaptif .
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara di
ruang kemoterapi Poliklinik Kanker Terpadu Tulip-ICC RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional, teknik sampling Purposive Sampling, sejumlah 72 sampel,
menggunakan instrumen kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kecemasan
HARS yang dianalisa dengan uji statistik Spearman Rank.
Hasil : Hasil analisa bivariat Uji Korelasi Spearman antara dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara di ruang kemoterapi
menunjukkan hubungan yang signifikan dimana ρ (value) = 0,018, ρ<0,05 dengan
koefisien korelasi ( r ) = -0,279.
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara di ruang kemoterapi, dengan pola
hubungan negatif yang bermakna semakin tinggi dukungan keluarga yang
diperoleh semakin rendah kecemasan yang terjadi.
Kata Kunci: dukungan keluarga, kanker payudara, kemoterapi, tingkat kecemasan