HUBUNGAN STRES KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA PERAWAT PEREMPUAN USIA DEWASA AWAL DI RSUD KOTA YOGYAKARTA
Total View This Week127
Total View This Week127
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
SISWANDARI, YENI
Subject
ILMU KEPERAWATAN
Datestamp
2020-06-11 11:17:42
Abstract :
Latar Belakang Menurut survey dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ditahun 2006, sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia mengalami stres kerja. Stres kerja dapat disebabkan oleh kurangnya hubungan interpersonal yang memberikan dukungan sosial. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan stres kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being pada perawat perempuan usia dewasa muda di RSUD Kota Yogyakarta Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif cross sectional. Sampel dalam penelitian ini dalah perawat perempuan usia dewasa muda yang aktif bekerja sebagai fungsional perawat di RSUD Kota Yogyakarta sejumlah 126. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument kuesioner GWSS (General Work Stress Scale), kuesioner Family Support Inventori for Work (FSIW), dan kuesioner Skala Psychological Well Being (PWB). Instrument dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan mendapatkan hasil alpha Cronbach 0,969 dan item pertanyaan kuesioner reliabel. Hasil Penelitian hasil analisis karakteristik stress kerja tinggi dengan kategori sebanyak 118 responden (93,7%), dukungan sosial keluarga rendah sebanyak 73 responden (57,9%) dan psychological well being dengan kategori rendah sebanyak 104 responden (82,5%). Hasil analisis person product moment terdapat hubungan antara stress kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being. Kesimpulan Terdapat hubungan stres kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being pada perawat perempuan usia dewasa awal di RSUD Kota Yogyakarta Kata kunci Dukungan Sosial Keluarga, Psychological Well Being , Stres Kerja
Latar Belakang Menurut survey dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ditahun 2006, sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia mengalami stres kerja. Stres kerja dapat disebabkan oleh kurangnya hubungan interpersonal yang memberikan dukungan sosial. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan stres kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being pada perawat perempuan usia dewasa muda di RSUD Kota Yogyakarta Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif cross sectional. Sampel dalam penelitian ini dalah perawat perempuan usia dewasa muda yang aktif bekerja sebagai fungsional perawat di RSUD Kota Yogyakarta sejumlah 126. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument kuesioner GWSS (General Work Stress Scale), kuesioner Family Support Inventori for Work (FSIW), dan kuesioner Skala Psychological Well Being (PWB). Instrument dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan mendapatkan hasil alpha Cronbach 0,969 dan item pertanyaan kuesioner reliabel. Hasil Penelitian hasil analisis karakteristik stress kerja tinggi dengan kategori sebanyak 118 responden (93,7%), dukungan sosial keluarga rendah sebanyak 73 responden (57,9%) dan psychological well being dengan kategori rendah sebanyak 104 responden (82,5%). Hasil analisis person product moment terdapat hubungan antara stress kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being. Kesimpulan Terdapat hubungan stres kerja dan dukungan sosial keluarga dengan psychological well being pada perawat perempuan usia dewasa awal di RSUD Kota Yogyakarta Kata kunci Dukungan Sosial Keluarga, Psychological Well Being , Stres Kerja
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
