DETAIL DOCUMENT
TOTAL FENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA YOGURT BEKATUL
Total View This Week21
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
ARIYANI, OLVI
Subject
ILMU GIZI 
Datestamp
2020-06-12 10:17:47 
Abstract :
Latar belakang : Ketersediaan bekatul di Indonesia cukup tinggi terlihat pada tahun 2009, produksi padi dengan total sekitar 64,3 juta ton/tahun dan pada tahun 2010 produksi padi meningkat menjadi 66,8 juta ton/tahun sehingga bekatul yang diperoleh sebesar 5,3-6,7 juta ton/tahun. Pada tahun 2011, produksi padi mencapai 65,76 juta ton/tahun. Apabila dalam proses penyosohan menghasilkan 8% bekatul, maka bekatul yang dihasilkan sebesar 5,2 juta ton. Bekatul mengandung bioaktif yang tinggi didalamnya mengandung senyawa fenolik dan senyawa fitokimia seperti tokoferol, tokotrienol, oryzanol dan antioksidan lainnya. Antioksidan fenolik sulit diekstrak karena seratnya yang tidak larut sehingga antioksidan fenolik pada bekatul hanya dapat terhidrolisis dengan mikrobia.Minuman probiotik merupakan produk hasil fermentasi susu atau bahan baku lainnya dengan menggunakan bakteri asam laktat. Yogurt bekatul merupakan susu yang diberi penambahan tepung bekatul yang sudah diayak sebelumnya. Tujuan :Mengetahui pengaruh proses fermentasi terhadap aktivitas antioksidan dan total fenol pada yogurt dengan penambahan tepung bekatul. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 2 kali ulangan. Sampel dalam penelitian ini adalah yogurt bekatul dengan formula yaitu P0 (175 ml susu UHT : 0% bekatul), P1 (165 ml susu UHT : 5% bekatul), P2 (155 ml susu UHT : 10% bekatul), P3 (145 ml susu UHT : 15% bekatul). Pada penelitian ini variabel yang diukur meliputi Aktivitas antioksidan dan total fenol. Hasil : Yogurt yang diberikan penambahan tepung bekatul dengan formulasi 0% memiliki kadar total fenol yang lebih rendah dibandingkan formulasi 15%.. Yogurt yang diberikan penambahan tepung bekatul dengan perlakuan 0% memiliki aktivitas antioksidan lebih rendah dibanding yogurt bekatul dengan perlakuan 15%. Kesimpulan : Penambahan tepung bekatul berpengaruh terhadap total fenol pada yogurt bekatul. Penambahan tepung bekatul berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan pada yogurt bekatul. Kata kunci : Yogurt Bekatul, Aktivitas Antioksidan, Total Fenol 
Institution Info

Universitas Alma Ata