Abstract :
Salah satu peran masjid adalah untuk mengatasi masalah kemiskinan di
masyrakat. Oleh karena itu, peran masjid tidak boleh hanya terfokus pada ibadah
mahdhah saja, namun juga harus berfokus pada ibadah sosial. Ada 700.000 masjid
di Indonesia. Masalah kemiskinan seharunya mudah diatasi oleh masjid-masjid
tersebut. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak masjid yang
megah fisiknya namun tidak megah dampaknya. Wacana kembali ke masjid sudah
banyak digaungkan. Sudah banyak masjid yang mulai ikut dengan wacana ini.
salah satu dari masjid-masjid yang ikut bergabung adalah masjid Nurul
?Ashri.Untuk mengetahui bagaimana peran masjid Nurul ?Ashri dalam
pemberdayaan ekonomi umat serta bagaiamana kendala masjid Nurul ?Ashri
dalam permberdayaan ekonomi umat.Penelitian ini menggunakan metode
penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Subyeknya yaitu
pengurus masjid Nurul ?Ashri. Obyek untuk penelitian ini yaitu peran masjid
dalam pemberdayaan ekonomi umat. Metode yang dipakai yaitu tringulasi dengan
analisis data, menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Ada tiga peran masjid Nurul ?Ashri yaitu simpan pinjam untuk usaha kecil
menengah, pasar murah, dan pasar barang baru dan bekas. Masjid Nurul ?Ashri
berhasil melakukan pemberdayaan ekonomi umat dilihat dari indikator
keberhasilan pemberdayaan Schuler, Hashemi, dan Riley. Kendala yang dihadapi
yaitu kesulitan untuk menanamkan sikap tolong menolong sehingga hal ini
memakan waktu dalam penerapan program. Dengan ketiga program
pemberdayaan ini, yaitu simpan pinjam, pasar murah, dan pasar barang baru dan
bekas, jamaah dan masyarakat benar-benar mendapatkan dampak positif berupa
kesejahteraan ekonomi.
Kata Kunci : Peran Masjid, Pemberdayaan, Ekonomi Umat