Abstract :
Latar belakang : Depresi merupakan suatu gangguan keadaan tonus perasaan yang
secara umum di tandai oleh rasa kesedihan, apatis, pesimisme, dan kesepian yang
mengganggu aktifitas sosial dalam sehari-hari. Penyebab depresi adalah faktor biologik,
faktor genetik, faktor psikososial. Mereka yang mengalami penyakit fisik beresiko
mengalami gangguan mental 3,5 kali lebih besar daripada mereka yang sehat, makin
berat penyakit fisik makin besar pula kemungkinan untuk mengalami gangguan mental.
Desa Jongke Kidul juga terletak ± 25 km dari Gunung Merapi. Dari hasil
pengamatan terdapat ± 20 orang ibu rumah tangga yang mengungsi ke luar daerah
Jongke kidul karena takut akan dampak letusan gunung merapi tersebut.
Tujuan penelitian : Tujuan umum diketahuinya tingkat depresi yang ada pada
ibu rumah tangga di Desa Jongke Kidul Sleman Yogyakarta akibat letusan
gunung merapi. Sedangkan tujuan khususnya diketahuinya karakteristik ibu
rumah tangga dan diketahuinya tingkat depresi yang di alami ibu rumah tangga di
Desa Jongke Kidul Sleman Yogyakarta.
Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif
kuantitatif. Alat penelitian menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dengan
probability sampling terhadap ibu rumah tangga yang terkena depresi akibat
letusan gunung merapi di Desa Jongke Kidul Sleman Yogyakarta yaitu dengan
jumlah responden 196 orang ibu rumah tangga. Instrumen penelitian adalah
kuesioner.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat depresi pada
ibu rumah tangga menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat
depresi berat sebanyak 118 orang ( 60,2% ). Responden yang memiliki tingkat
depresi sedang sebanyak 73 orang ( 37,2% ), ringan sebanyak 5 orang ( 2,6% ),
sedangkan yang tidak depresi tidak ada.
Kesimpulan : Karakteristik ibu rumah tangga di Desa Jongke Kidul Sleman
Yogyakarta sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 147 orang (75%), tidak
memiliki pekerjaan sebanyak 139 orang (70,9%) dan memiliki penghasilan
keluarga yang cukup (500.00-1.000.000) sebanyak 99 orang (50,5%). Dan
Tingkat depresi akibat letusan gunung Merapi pada ibu rumah tangga di Desa
Jongke Kidul Slaman Yogyakarta sebagian besar adalah berat sebanyak 118 orang
(60,2%).
____________________________