Abstract :
Latar Belakang: Cakupan bayi yang diberi ASI ekslusif di Puskesmas Sedayu I dan
Puskesmas Sedayu II tahun 2012 yaitu sebesar 48,6% dan 44,56%. Angka ini masih
jauh dari target nasional yaitu sebesar 80%. Salah satu faktor yang mempengaruhi
rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah persiapan ibu menyusui saat
hamil. Persiapan sejak masa kehamilan sangat diperlukan agar ibu siap secara fisik
dan psikis untuk menerima, merawat dan menyusui bayinya hingga bayi berusia
enam bulan dan tetap menyusui hingga anaknya berusia 24 bulan.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara persiapan menyusui saat ANC dengan
pemberian ASI eksklusif di kecamatan Sedayu Bantul tahun 2013.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode Cross
Sectional. Populasi ibu-ibu yang mempunyai bayi berumur 6?24 bulan yang
bertempat tinggal di Kecamatan Sedayu Bantul tahun 2013 yang berjumlah 1120 ibu,
sampel sebanyak 292 ibu dengan teknik pengambilan sampel yaitu PPS (Probability
Proportional to Size). Variabel penelitian adalah persiapan menyusui saat ANC
sebagai variabel bebas.
Hasil Penelitian: Persiapan ibu menyusui saat ANC di kecamatan Sedayu Bantul
yaitu sebanyak 233 orang (79.79%) mempersiapkan dan 59 orang (20.21%) tidak
mempersiapkan. Pemberian ASI eksklusif di kecamatan Sedayu Bantul yaitu 157
orang (53.8%) tidak memberikan ASI eksklusif dan 135 orang (46.2%) memberikan
ASI eksklusif. Berdasarkan analisis uji chi square diperoleh hasil nilai x2 hitung
sebesar 10.8577 pada p-value = 0.001 (p < 0.05).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara persiapan menyusui saat ANC
dengan pemberian ASI eksklusif di kecamatan Sedayu Bantul.
Kata kunci: persiapan menyusui saat ANC, pemberian ASI eksklusif.