Abstract :
Latar Belakang: Menurut WHO kejadian anemia pada kehamilan (ibu hamil yang memiliki kadar Hb <11 gr%) sebanyak 40%. Angka anemia pada kehamilan
di Indonesia menunjukan nilai yang relatif tinggi yakni sebanyak 63,5%,sedangkan angka kejadian anemia pada kehamilan di daerah Bantul sebanyak 28,67%.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang anemia dengan angka kejadian anemia pada kehamilan di Puskesmas Pajangan, Bantul, Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Pajangan Bantul Yogyakarta dalam periode antara
bulan Februari-November 2014, yakni sebanyak 578 orang. Cara pengambilan
sampel menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah 85 orang.
Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil: Sebagian besar ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan, Bantul,Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang anemia (64,7%), dan sebagian besar ibu hamil tersebut tidak mengalami anemia (80%). Berdasarkan uji kolerasi Chi-Square (x2) sebesar ?. Value 0,005 (?<0,05) yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimesrter III tentang anemia dengan kejadian anemia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III
tentang anemia dengan angka kejadian anemia di Puskesmas Pajangan, Bantul,
Yogyakarta.
Kata Kunci: Pengetahuan, Anemia, Ibu Hamil
1. Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta
2. Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta
3. Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta