Abstract :
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY S DENGAN
RESIKO TINGGI UMUR <20 DI PUSKESMAS PLERET BANTUL
Tara Arinda1, Fatimah2, Indah Wijayanti3
INTISARI
Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2017,
kematian ibu erat hubunganya dengan komplikasi kehamilan dan persalinan
yang mengakibatkan sekitar 810 perempuan di dunia meninggal setiap harinya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mencatat angka pernikahan
dini yang dilaporkan kepada pengadilan agama di Bantul dari Januari sampai
dengan November 2022 sebanyak 178 kasus dan 89 diantaranya sedang dalam
kondisi hamil. Ibu hamil dengan resiko tinggi umur <20 tahun beresiko
melahirkan dengan BBLR, kelahiran premature dan IUFD. Oleh karena itu,
diperlukan asuhan secara continuity of care untuk mengatasi resiko tersebut.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komperhensif pada ibu hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional deskriptif dan
menggunakan pendekatan studi kasus.
Hasil : Hasil asuhan kebidanan yang dilakukan secara komperhensif pada Ny.
S dengan resiko tinggi umur <20 tahun, pada saat kehamilan berlangsung
normal, persalinan dengan induksi, masa nifas normal, BBL normal, dan ibu
sudah memutuskan untuk menggunakan KB implant.
Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara komperhensif pada
Ny. S usia 19 tahun P1A0AH1 tidak ditemukan adanya komplikasi.
Kata kunci : asuhan kebidanan continuity of care, resiko tinggi umur <20 tahun
1Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta
2Dosen Prodi DIII Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta
3Dosen Prodi S1 Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta