HUBUNGAN LASERASI JALAN LAHIR DENGAN KEJADIAN
PERDARAHAN PERSALINAN DI PROVINSI DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Hasanah Isnaini, Dwi
Subject
ILMU KEBIDANAN
Datestamp
2024-02-07 03:57:57
Abstract :
HUBUNGAN LASERASI JALAN LAHIR DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PERSALINAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Dwi Hasanah Isnaini1 , Ratih Devi Alfiana2 , Isti Chana Zuliyati2 dwihasanahi.17@gmail.com INTISARI Latar Belakang: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DIY pada tahun 2020, perdarahan berada pada peringkat 3 besar penyebab kematian ibu di Yogyakarta. Perdarahan yang tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan kematian pada ibu. Pada tahun 2020 AKI di DIY mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu terdapat 40 kasus. Laserasi jalan lahir menjadi penyebab tersering kedua penyebab terjadinya perdarahan persalinan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian case control study. Penelitian dilakukan di 2 RSUD yang berada di Provinsi DIY diantaranya RSUD Wonosari, dan RSUD Wates dengan subjek ibu bersalin pada 3 tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu Cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis. Penelitian ini mengambil data sekunder dari RSUD tempat penelitian. Untuk mengetahui hubungan laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Karakteristik usia dari 196 ibu bersalin (100%), mayoritas ibu bersalin yang paling banyak berusia 20-35 tahun yaitu sejumlah 151 ibu bersalin (77,1%). Karakteristik paritas pada ibu bersalin paling banyak multigravida sejumlah 115 ibu bersalin (58,7%). Karakteristik Lama persalinan yang dialami ibu bersalin paling banyak pada lama persalinan <24 jam sebanyak 191 (97,4%), sedangkan pada karakteristik ibu bersalin dengan induksi persalinan lebih banyak ibu yang diberikan induksi farmakologi saat persalinan dengan banyak 93 ibu bersalin (47,4%). Terdapat hubungan antara laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan secara signifikan dengan hasil statistik uji chi-square p = 0,004 (sig. <0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan di provinsi DIY. Kata Kunci: laserasi jalan lahir, perdarahan persalinan
HUBUNGAN LASERASI JALAN LAHIR DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PERSALINAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Dwi Hasanah Isnaini1 , Ratih Devi Alfiana2 , Isti Chana Zuliyati2 dwihasanahi.17@gmail.com INTISARI Latar Belakang: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DIY pada tahun 2020, perdarahan berada pada peringkat 3 besar penyebab kematian ibu di Yogyakarta. Perdarahan yang tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan kematian pada ibu. Pada tahun 2020 AKI di DIY mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu terdapat 40 kasus. Laserasi jalan lahir menjadi penyebab tersering kedua penyebab terjadinya perdarahan persalinan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian case control study. Penelitian dilakukan di 2 RSUD yang berada di Provinsi DIY diantaranya RSUD Wonosari, dan RSUD Wates dengan subjek ibu bersalin pada 3 tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu Cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis. Penelitian ini mengambil data sekunder dari RSUD tempat penelitian. Untuk mengetahui hubungan laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Karakteristik usia dari 196 ibu bersalin (100%), mayoritas ibu bersalin yang paling banyak berusia 20-35 tahun yaitu sejumlah 151 ibu bersalin (77,1%). Karakteristik paritas pada ibu bersalin paling banyak multigravida sejumlah 115 ibu bersalin (58,7%). Karakteristik Lama persalinan yang dialami ibu bersalin paling banyak pada lama persalinan <24 jam sebanyak 191 (97,4%), sedangkan pada karakteristik ibu bersalin dengan induksi persalinan lebih banyak ibu yang diberikan induksi farmakologi saat persalinan dengan banyak 93 ibu bersalin (47,4%). Terdapat hubungan antara laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan secara signifikan dengan hasil statistik uji chi-square p = 0,004 (sig. <0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan persalinan di provinsi DIY. Kata Kunci: laserasi jalan lahir, perdarahan persalinan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
