Abstract :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENOPAUSE DENGAN
UPAYA PENANGANAN GEJALA PADA MENOPAUSE DI KELURAHAN
BANGUNTAPAN
Rizka Utami1
, Susiana Sariyati2
, Indah Wijayanti2
Email: 190700028@almaata.ac.id
INTISARI
Latar Belakang : Menopause adalah sebuah kondisi yang terjadi setelah
menstruasi berhenti selama minimal 12 bulan pada perempuan yang memiliki rahim
dan tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Berdasarkan DKB Ditjen Dukcapil
Kemendagri D.I Yogyakarta pada tahun 2021 penduduk wanita berjumlah
1.857.046 jiwa, dan untuk wanita usia 40-60 tahun berjumlah 632.685 jiwa. Jumlah
penduduk usia 45-55 di 5 Kabupaten Bantul menempati posisi ke-2 penduduk
terbanyak dengan jumlah 142.525 jiwa dan dengan jumlah penduduk usia 45-55
tahun terbanyak ketiga terletak di Kelurahan Banguntapan yaitu 5.993 jiwa. Wanita
yang memiliki persiapan dalam menghadapi menopause akan membantu melewati
proses menopause yang lebih baik.
Tujuan : untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan menopause
dengan upaya penanganan gejala pada menopause di Kelurahan Banguntapan
Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan
pendekatan cross sectional dengan teknik purrposive sampling dengan kriteria
inklusi dan eksklusi. Menggunakan data primer di Kelurahan Banguntapan.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Penelitian ini menggunakan
analisis univariat, bivariat yaitu dengan spearman?s rho.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan wanita menopause paling
banyak kategori baik 74,3%. Upaya penanganan gejala pada menopause paling
banyak kategori cukup 84,7%. Tingkat keeratan korelasi 0,278 yang artinya
memiliki keeratan hubungan cukup
Simpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan menopause dengan upaya
penanganan gejala pada menopause dengan nilai p value 0,001<0,05 dengan
keeratan hubungan 0,278 arah hubungan positif
Kata kunci : Pengetahuan, menopause, dan penanganan