DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI PADA PASIEN NON-COMMUNICABLE DISEASES (NCDs) SELAMA MASA PENDEMI COVID-19 DI BEBERAPA APOTEK KECAMATAN SEWON
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Riana Niva, Mufa’atin
Subject
FARMASI 
Datestamp
2024-03-14 02:15:41 
Abstract :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI PADA PASIEN NON-COMMUNICABLE DISEASES (NCDs) SELAMA MASA PENDEMI COVID-19 DI BEBERAPA APOTEK KECAMATAN SEWON Mufa?atin Riana Niva1 , Eva Nurinda2 , Ari Susiana Wulandari2 , dan Daru Estininigsih2 Mahasiswa Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata Latar Belakang: Pengobatan sendiri (self-medication) atau yang sering dikenal dengan swamedikasi merupakan pengobatan secara mandiri yang dilakukan oleh seorang individu untuk mengobati keluhan yang didiagnosis sendiri tanpa berkonsultasi dengan praktisi medis dan tanpa pengawasan medis. Keterbatasan pengetahuan mengenai swamedikasi berpotensi menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) saat pandemi COVID-19 ini sedang mewabah di seluruh dunia dan berisiko tinggi kematian pada seseorang yang memiliki riwayat NCDs. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan rasionalitas swamedikasi pada pasien Non-Communicable Diseases (NCDs) selama masa pendemi COVID-19 di Kecamatan Sewon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Non Random Sampling dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Tempat penelitian tersebar di 5 Apotek Kecamatan Sewon. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji spearman untuk melihat hubungan pengetahuan dengan rasionalitas swamedikasi. Hasil: Dari 96 responden di apotek Kecamatan Sewon terdapat 36 responden (37.5%) memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi yang baik dan tingkat rasional swamedikasi dengan kategori rasional yaitu sebanyak 64 responden (66.7%) dengan nilai korelasi 0,544 dan p value 0.000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan rasionalitas swamedikasi pada pasien NCDs selama masa pendemi COVID-19. Kata kunci: Pengetahuan, Rasionalitas, Swamedikasi, COVID-19 
Institution Info

Universitas Alma Ata