Abstract :
Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) secara empiris berkhasiat sebagai
antibakteri, antioksidan, antivirus, antiradang dan analgesik. Sehingga daun jeruk
nipis berpotensi dikembangkan menjadi obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kestabilan gel dan melakukan uji iritasi dari sediaan Gel
Ektrak Etanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental laboratorium dengan sampel yang digunakan yaitu daun
jeruk nipis. Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dibuat dengan proses
maserasi selama 3 hari dengan pelarut etanol 70% dan remaserasi 1 kali selama 1
hari. Sediaan gel dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi zat aktif yang
berbeda yaitu 2% (b/b), 4% (b/b), 6% (b/b) dan HPMC sebagai gelling agent.
Evaluasi sifat fisik gel dan uji stabilitas freeze thaw cycling meliputi uji
organoleptik, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji pH setelah itu
gel dilakukan uji stabilitas freeze thaw cycling dan uji iritasi pada hewan kelinci
New Zealand. Hasil evaluasi sifat fisik yang didapatkan dari sediann gel ekstrak
etanol daun jeruk nipis yaitu memenuhi persyaratan meliputi organoleptik,
homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar serta uji stablilitas freeze thaw cycling
dan uji iritasi pada hewan uji kelinci. Sediaan gel ekstrak etanol daun jeruk nipis
formulasi 1, 2, dan 3 dengan perbedaan konsentrasi gelling agent dinyatakan
stabil. Sediaan gel ektrak etanol daun jeruk nipis tidak menimbulkan iritasi pada
punggung kelinci New Zealand dan daun jeruk nipis dapat diformulasikan dalam
sediaan gel.
Kata Kunci : Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia), gel, stabilitas, iritasi, freeze
thaw cycling.