HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR
SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
DESI, DESI
Subject
ILMU GIZI
Datestamp
2024-03-14 03:52:59
Abstract :
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN KREATIF KEMBARAN Desi1 , Anafrin Yugistyowati 2 , Pramitha Sari2 Email: 1 170400326@almaata.ac.id Program Studi Gizi Universitas Alma Ata Yogyakarta Jalan Brawijaya No. 99, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta INTISARI Latar Belakang : Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan di waktu antara bangun pagi sampai jam sembilan pagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian anak. Prestasi belajar pada anak yang biasa sarapan pagi lebih baik dari pada anak yang tidak biasa sarapan pagi. Untuk meningkatkan konsentrasi belajar membutuhkan asupan gizi yang seimbang sehingga prestasi belajar anak juga akan meningkat. Gizi dibutuhkan anak sekolah untuk pertumbuhan dan perkembangan, energi, berpikir, beraktifitas fisik dan daya tahan tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 161 siswa dan jumlah sampel diambil dengan menggunakan proporsional random sampling sebanyak 104 siswa. Analisis data menggunakan uji chi- square dengan tingkat kemaknaan p<0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan jika nilai p>0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil: Hasil penelitian dari 104 responden terdapat 39 (37.5%) orang siswa yang melakukan sarapan pagi dengan asupan baik ? 380-400 Kkal dan mendapatkan nilai baik ? 75. Terdapat 65 orang siswa yang melakukan sarapan pagi dengan asupan kurang <380 Kkal dan mendapatkan nilai baik ? 75 terdapat 63 (60.6%) orang siswa dan yang nilai kurang <75 terdapat 2 (1.9%) orang siswa. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai p-value 0.269 > 0.05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Kesimpulan:Tidak ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi siswa di sekolah dasar Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran. Kata Kunci: Kebiasaan Sarapan Pagi, Prestasi Belajar. 1 Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2 Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2 Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN KREATIF KEMBARAN Desi1 , Anafrin Yugistyowati 2 , Pramitha Sari2 Email: 1 170400326@almaata.ac.id Program Studi Gizi Universitas Alma Ata Yogyakarta Jalan Brawijaya No. 99, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta INTISARI Latar Belakang : Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan di waktu antara bangun pagi sampai jam sembilan pagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian anak. Prestasi belajar pada anak yang biasa sarapan pagi lebih baik dari pada anak yang tidak biasa sarapan pagi. Untuk meningkatkan konsentrasi belajar membutuhkan asupan gizi yang seimbang sehingga prestasi belajar anak juga akan meningkat. Gizi dibutuhkan anak sekolah untuk pertumbuhan dan perkembangan, energi, berpikir, beraktifitas fisik dan daya tahan tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 161 siswa dan jumlah sampel diambil dengan menggunakan proporsional random sampling sebanyak 104 siswa. Analisis data menggunakan uji chi- square dengan tingkat kemaknaan p<0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan jika nilai p>0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil: Hasil penelitian dari 104 responden terdapat 39 (37.5%) orang siswa yang melakukan sarapan pagi dengan asupan baik ? 380-400 Kkal dan mendapatkan nilai baik ? 75. Terdapat 65 orang siswa yang melakukan sarapan pagi dengan asupan kurang <380 Kkal dan mendapatkan nilai baik ? 75 terdapat 63 (60.6%) orang siswa dan yang nilai kurang <75 terdapat 2 (1.9%) orang siswa. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai p-value 0.269 > 0.05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Kesimpulan:Tidak ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi siswa di sekolah dasar Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran. Kata Kunci: Kebiasaan Sarapan Pagi, Prestasi Belajar. 1 Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2 Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2 Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
