HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DUSUN KEDUNG DOWO KULON, PAMPANG PALIYAN GUNUNG KIDUL TAHUN 2011
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
DIDIK, AGUS
KIRNANTORO, SKM.,M.Kes
KIRNANTORO, SKM.,M.Kes
Subject
ILMU KEPERAWATAN
Datestamp
2017-12-26 03:06:45
Abstract :
Latar Belakang: Dewasa ini di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,26 milyar perokok. Jika tidak ada penanganan memadai, maka di tahun 2030 diperkirkan akan ada 1,6 milyar perokok, 10 juta kematian, dan sekitar 770 juta anak menjadi perokok pasif dalam setahun. Perilaku merokok pada remaja dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang buruk tentang bahaya merokok. Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain disekelilingnya. Kondisi seperti ini juga terbukti pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul. Hal ini terbukti bahwa masih banyak remaja yang merokok. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunugkidul tahun 2011. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik non eksperimental dengan pendekatan Cross-Sectional. Responden adalah remaja pria di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul yang berumur 12-21 tahun. Sampel penelitian berjumlah 58 orang yang dipilih secara Total Sampling. Data diambil dengan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Kendal Tau. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 56,9% remaja mempunyai pengetahuan cukup, sedangkan 44,8% remaja memiliki perilaku merokok sedang. Hasil uji statistik dengan rumus Kendal Tau menunjukkan nilai p sebesar 0,04 (p<0,05) hal ini menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok dengan tingkat keeratan rendah (0,366). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul.
Latar Belakang: Dewasa ini di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,26 milyar perokok. Jika tidak ada penanganan memadai, maka di tahun 2030 diperkirkan akan ada 1,6 milyar perokok, 10 juta kematian, dan sekitar 770 juta anak menjadi perokok pasif dalam setahun. Perilaku merokok pada remaja dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang buruk tentang bahaya merokok. Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain disekelilingnya. Kondisi seperti ini juga terbukti pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul. Hal ini terbukti bahwa masih banyak remaja yang merokok. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunugkidul tahun 2011. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik non eksperimental dengan pendekatan Cross-Sectional. Responden adalah remaja pria di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul yang berumur 12-21 tahun. Sampel penelitian berjumlah 58 orang yang dipilih secara Total Sampling. Data diambil dengan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Kendal Tau. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 56,9% remaja mempunyai pengetahuan cukup, sedangkan 44,8% remaja memiliki perilaku merokok sedang. Hasil uji statistik dengan rumus Kendal Tau menunjukkan nilai p sebesar 0,04 (p<0,05) hal ini menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok dengan tingkat keeratan rendah (0,366). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja di Dusun Kedungdowokulon, Pampang, Paliyan, Gunungkidul.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
