Abstract :
Latar Belakang: Pada tahun 2012 jumlah AKI menurut Survei Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) sebanyak 359/100 ribu kelahiran hidup dan AKB 32/1000 kelahiran
hidup.Penyebab kematian ibu di Indonesia meliputi perdarahan (30,5%), infeksi (22,5%) dan
gestosis (17,5%). Salah satu penyebab infeksi postpartum, karena adanya luka pada bekas
perlukaan plasenta, laserasi pada saluran genital termasuk episiotomi pada perineum, dinding
vagina dan serviks.
Tujuan Penelitian :Mengetahui gambaran perilaku perawatan luka perineum pada ibu
postpartum di RSUD Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan rancangan Cross
Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 orang. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling yaitu pemilihan sampel dengan
mengambil kasus atau responden yang ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi penelitian di RSUD Sleman Yogyakarta (67 ibu postpartum).
Data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian :Hasil penelitian berdasarkan cara menunjukkan bahwa sebagian besar
responden di RSUD Sleman Yogyakarta melakukan perilaku dengan baik yaitu 29 orang
(43,3%), cukup 37 orang (55,2%) dan kurang 1 orang (1,5%). Berdasarkan caraperawatan
sebagian besar sebanyak 49 orang (73,1%), berdasarkan bahan dan alat perawatan sebanyak
62 ibu postpartum (92,5%), berdasarkan waktu perawatan sebanyak 58 orang ( 86,6%).
Kesimpulan :Perilaku perawatan luka perineum Ibu Post Partum di RSUD Sleman
Yogyakarta dalam kategori cukup sebanyak 37 orang (55,20%).
Kata Kunci : Perawatan Luka Perineum, Ibu Post Partum