Abstract :
Latar Belakang : Masa Pubertas pada remaja putri ditandai dengan menstruasi,
seorang wanita akan menghadapi banyak gejala tidak nyaman yang terjadi pada
waktu singkat, mulai dari beberapa jam sampai beberapa hari. Suatu penelitian
yang disponsori WHO tahun 2002 di Indonesia ada 23% wanita Indonesia
mengalami Premenstual Syndrome. Berdasarkan studi pendahuluan di SMA N 1
Gamping Yogyakarta dari 10 siswi yang sudah menstruasi ternyata 9 responden
mengalami Premenstual Syndrome. Hal ini terkadang mengganggu mereka dalam
proses belajar.
Tujuan : Dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala dan tipe
Premenstual Syndrome pada siswi kelas X dan XI di SMA N 1 Gamping
Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
analisa kuantitatif dan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi sejumlah
154 siswi yang mengalami Premenstual Syndrome di SMA N 1 Gamping. Sampel
penelitian berjumlah 142 siswi di SMA N 1 Gamping dengan menggunakan total
sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil : Penelitian menunjukan bahwa tipe Premenstual Syndrome pada siswi
SMA N 1 Gamping paling banyak yaitu tipe Gabungan ( 85,2%), tipe A (7,7%),
tipe C (3,5%), tipe D ( 2,1%), tipe H (1,4%).
Kesimpulan : Sebagian besar remaja putri di SMA N 1 Gamping mengalami
Premenstrual Syndrome tipe gabungan sebanyak (85,2%)